Logo Lintasterkini

Menhan Malaysia Ingatkan Negara ASEAN Waspadai ISIS

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Senin, 17 Oktober 2016 21:15

ISIS (ilustrasi).
ISIS (ilustrasi).

LINTASTERKINI.COM – Tentara Irak tengah berjuang untuk merebut kembali kota Mosul. Wilayah tersebut adalah benteng pertahanan terakhir kelompok radikal ISIS sekaligus salah satu yang diklaim sepihak sebagai ibu kota organisasi teror itu.

Terkait operasi tersebut Menteri Pertahanan Malaysia, Hishammuddin Hussein menyatakan negara Asia Tenggara harus memperhatikan kondisi di Irak. Ia beralasan, seluruh negara Asia Tenggara wajib mengambil langkah proaktif dalam melindungi kawasan tersebut.

Hal ini penting. Karena diyakini selama operasi berlangsung akan ada 10 ribu pengikut ISIS yang kabur dari Irak dan Suriah menuju Asia Tenggara.

“Intelijen kami dan intelijen internasional telah mendapat informasi, mengenai jumlah (pengikut ISIS) yang akan kembali ke negara asalnya atau menuju negara negara lain, dan jumlahnya tidak sedikit, kita harus proaktif,” sebut Hishammuddin seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin, (17/10/2016).

“Kita belum tahu berapa jumlahnya secara pasti, ini karena operasi militer belum secara menyeluruh dilancarkan, tapi sudah semestinya langkah proaktif diambil karena jumlahnya pasti besar,” tambah dia.

Oleh sebab itu, Hishammuddin mendorong peran aktif untuk melindungi Asia Tenggara tak hanya dilakukan aparat keamanan. Tetapi juga, harus dilaksanakan seluruh pemimpin di ASEAN tanpa terkecuali.

Ia menambahkan, untuk menangkal serangan pengikut ISIS yang kembali ke Asia Tenggara, ASEAN butuh sekutu yang kuat. Untuk itu, Malaysia menyatakan telah menjalin komunikasi dengan negara-negara besar dunia, termasuk AS dan Prancis, serta Turki.

Malaysia menjalin kerjasama pertahanan erat bersama Filipina dan Indonesia yang bertetangga dekatnya. Ketiga negara menjalankan patroli keamanan bersama di Laut Sulu.

“Di masa depan, rencananya Malaysia akan mengajak Brunei Darusalam di operasi ini untuk memperkuat kerjasama antar negara Asia Tenggara,” pungkasnya. (*)

(Sumber : Liputan6.com)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...