MAKASSAR — Rumah produksi film sineas lokal Ati Raja menggandeng Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi Sulawesi Selatan untuk memperkenalkan kearifan lokal Sulawesi Selatan melalui promosi digital karya-karya film lokal Makassar.
Hal ini disampaikan Produser Eksekutif ATI RAJA Arwan Tjahjadi saat melakukan pertemuan dengan Pengurus BPPD Provinsi Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis, (17/10/2019).
“Film ini sarat dengan pesan-pesan leluhur. Lagu ATI RAJA yang menjadi pesan penting dalam film ini menceritakan tentang bagaimana keberagaman budaya bisa menyatukan karakteristik budaya kita di Sulsel,” kata Arwan
Baca Juga :
Budayawan Peranakan Tionghoa Sulsel ini mengaku terpanggil untuk mengajak seniman-seniman muda, penulis dan budayawan lokal membuat karya layar lebar yang menggambarkan kehidupan masyarakat di Sulawesi Selatan di masa lalu.
“Pesan film ini penting buat generasi kita di Sulsel. Keterlibatan tim milenials BPPD Sulsel dalam mendukung promosi pariwisata daerah melalui film. Saya pikir sebuah terobosan yang baik bagi daerah,” ujarnya.
Hal sama juga disampaikan Direktur Eksekutif BPPD Provinsi Sulawesi Selatan, Hendra Nick Arthur yang mengaku karya-karya lokal wajib menjadi produk branding daerah. “Bukan kami yang mensyaratkan hal ini. Ini perintah amanat UU No. 10/2009 Tentang Kepariwisataan. Lembaga ini wajib mendukung berbagai kreatifitas daerah dalam memperkenalkan budaya Sulsel keluar. Termasuk bagaimana daerah bisa mendukung karya-karya sineas lokal,” ucapnya.
Menurutnya penguatan memperkenalkan budaya daerah melalui film juga menjadi bagian salah satu strategi promosi pariwisata Sulsel. “Regulasi daerah sudah tegas mengatur ini. Silahkan buka Perda No. 1/2011 Tentang Penyelenggaraan Kepariwisataan di Sulawesi Selatan. Bapak Gubernur Nurdin Abdullah sudah memberikan dukungannya melalui teaser film bernuansa lokal ini. Kita pun organisasi non-pemerintah wajib hadir atas nama daerah,” tuturnya.
Hendra yang juga Sekertaris Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Sulawesi Selatan ini berharap film ATI Raja yang akan didorong menjadi salah satu program promosi daerah ini bisa mendapat dukungan dari warga Sulawesi Selatan. “Ini bagian dari kita untuk mendukung gerakan promosi kearifan lokal melalui nonton bareng serentak di 50 layar di sejumlah titik di Indonesia. (*)
Komentar