Lintas Terkini

Jambret Marak, Warga Pinrang Mulai Resah

PINRANG — Kasus kejahatan jalanan (Jambret) yang meningkat belakangan ini mulai meresahkan warga Kabupaten Pinrang. Pasalnya, setelah kasus yang menimpa Nurfaiga (15), seorang pelajar asal Kampung Kanarie Kecamatan Lanrisang Kabupaten Pinrang yang menjadi korban jambret pada hari Sabtu (12/10/2019) malam lalu di jalan Jenderal Sukawati Kecamatan Watang Sawitto.

Selain itu korban lain atas nama Asriati (29), seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) yang beralamat di jalan Seroja Kota Pinrang pada hari Senin (14/10/2019) siang. Kasus yang sama kembali menimpa Mira (29), seorang IRT yang berlamat di kampung Ammsangang Timur Kelurahan Lalengbata Kecamatan Paleteang Kabupaten Pinrang, Selasa (15/10/2019) sore.

Dalam laporannya ke SPKT Polres Pinrang Nomor : LPB / 454 / X / 2019 / SPKT / Res. Pinrang tanggal 15 Oktober 2019, Korban menuturkan, kejadian nahas itu menimpanya saat lagi mengendarai sepeda motor berboncengan dengan temannya yang bernama Desmayanti. Sekira pukul 17.00 Wita, saat melintas di jalan Diponegoro Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang sepulang dari membeli batagor, tiba-tiba saja pelaku yang juga mengendarai sepeda motor muncul dari arah belakang dan langsung menarik paksa gelang emas korban yang terpasang di tangan sebelah kanan. Akibat kejadian itu, korban pelapor mengaku menderita kerugian sebanyak Rp7 juta.

Menyikapi maraknya kasus jambret ini, Yusuf, salah satu warga Pinrang mengaku mulai resah dan cukup khawatir. “Kalau melihat di pemberitaan, kejadiannya belakangan ini cukup meningkat dan hampir setiap hari ada kasus. Kita harus meningkatkan kewaspadaan, khususnya untuk keluarga perempuan karena rata-rata korbannya itu perempuan,” sebutnya kepada awak media, Kamis (17/10/2019).

Hal senada dilontarkan Ahmad, seorang warga Pinrang lainnya. Menurutnya, aksi para pelaku terbilang cukup berani karena kadang dilancarkan di waktu siang maupun sore hari, memang patut diwaspadai. “Pelaku terbilang cukup nekat dan berani melancarkan aksinya karena tidak mengenal waktu lagi, baik siang maupun sore, terlebih malam hari. Saat kondisi ramai pun, mereka tetap beraksi,” ujarnya.

Olehnya Ahmad berharap, kasus jambret ini bisa segera diungkap aparat sehingga warga Pinrang bisa kembali tenang dan merasa aman saat berada di luar rumah.

Terpisah, Kapolsek Watang Sawitto Pinrang, Kompol Hajeri yang dikonfirmasi terkait kasus jambret di wialyahnya, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Korbannya melapor ke Polres. Namun sebagai langkah antisipasi dan sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat, kita instensifkan patroli wilayah,” aku Kompol Hajeri. (*)

Exit mobile version