JAKARTA – Mengisi waktu di akhir pekan, Menteri BUMN Dahlan Iskan menyempatkan diri memberikan kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU). Dalam kuliahnya, Dahlan sempat menyinggung soal aksi bersih-bersih BUMN yang dilakukannya.
Kepala Humas Kementerian BUMN Faisal Halimi mengatakan, kuliah tersebut dibuka oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Sumut (UMSU) Agussani.
“Rektor menyatakan agar Pak Dahlan tegar dalam memperjuangkan kebenaran. Karena mahasiswa UMSU dan pencari kebenaran pasti selalu berada di belakang,” kata Faisal kepada detikFinance, Sabtu (17/11/2012).
Dalam kuliahnya, Dahlan mengutarakan permintaannya agar civitas akademika UMSU bisa melakukan perubahan dengan sungguh-sungguh di masyarakat.
“Pak Dahlan juga membahas tentang bersih-bersih di BUMN. Beliau juga saling SMS dengan Pak Mahfud (Ketua MK) tentang keberanian MK membubarkan BP Migas. Jawaban Pak Mahfud, bahwa Pak Dahlan, ayo kita gunakan pisau (kekuasaan) yang ada pada kita untuk menegakkan kebenaran. Jadi jangan takut,” kata Faisal.
Dalam sesi tanya jawab dalam kuliah tersebut, Faisal mengatakan ada seorang profesor yang bertanya kepada Pak Dahlan agar berani melaporkan pemeras BUMN ke Komisi Pemberantas Korupsi (KPK).
“Jawaban beliau, bahwa beliau menyatakan bukan tidak mau ke KPK, namun belum ke KPK. Melihat perkembangan,” ungkap Faisal.
Pada kesempatan tersebut, Dahlan juga menjelaskan soal program-program yang akan dilakukan BUMN di Sumatera khususnya Sumatera Utara, seperti pembangunan jalan tol, kelistrikan, pelabuhan dan lain-lain. (dtc)
Komentar