Melintasi Sungai, Petani Ditemukan Tewas Mengambang

ilustrasi

WATAMPONE - Hujan mengguyur Kabupaten Bone hingga mengakibatkan sungai Walanne Kelurahan Pappolo Kecamatan Tanete Riattang Timur meluap. Seorang warga bernama Baco Tang (53) yang sehari-harinya sebagai petani ditemukan tewas dalam kondisi badan tengkurap, lecet pada pelipis kanan.

Korban ditemukan pertama kali oleh kerabatnya bernama Sukardi saat melakukan pencarian di sepanjang sungai tersebut. Ia ditemukan tersangkut di akar pepohonan yang tak jauh dari lokasi sungai tersebut.

“Saya sisir sepanjang sungai, dan menemukan dia yang berada satu kilometer dari kebunnya,” kata Sukardi.

Sementara itu, anak korban Amiruddin, menjelaskan korban meninggalkan rumah ke sawah pada Minggu kemarin sekira pukul 04.30 Wita dan saat ibunya membawakan makanan siang di kebun, ayahnya tak ditemukan. Ayahnya pergi ke kebun dan melintasi sungai tersebut yang kondisi airnya sedang tinggi serta arus pun deras.

Humas Polres Bone, Kompol Abd. Muin, mengatakan saat ditemukan jenazah Baco Tang mengambang di tepi sungai. Korban meninggal dunia karena tenggelam dan diduga tidak bisa berenang.

“Untuk keperluan penyelidikan, jenazahnya akan kita autopsi,” ujar Muin saat dihubungi via ponselnya, tadi malam. (okz)