ilustrasi
MAKASSAR – Ruko PT Duta Politika Indonesia DPI di kompleks Topaz, Ruko Zamrud 1 Blok D/17, Sabtu (15/12) dibobol maling. Barang yang dicuri antara lain satu unit laptop merek accer dan satu unit kamera digital merek Olympus dan dokumen penting pilgub.
Muhammad Zulhamdi yang biasa disapa Dedi Alamsyah yang merupakan Direktur Eksekutif PT DPI, mengatakan, aksi pencurian diperkirakan jelang dini hari, saat kantor sepi.
“Saat masuk di kantor kondisi ruangan sudah berantakan. Pintu gembok juga dirusak dan diganti dengan gembok yang baru,”terang Dedi.
Zulhamdi mengatakan, aksi pencurian ini sangat mencurigakan. Sebab hanya barang tertentu saja yang diambil. “Laptop saya ada dilantai dua. Dan berisikan data atau berkas dokumen penting. Sementara barang elektronik dilantai 1 tidak diapa-apakan,”kata Dedi yang juga mengaku berkas di laptop banyak terkait dengan data pilgub Sulsel.
“Saya berharap ini adalah kasus kriminal murni dan berkas-berkas itu tidak disalah gunakan.Karena jika disalah gunakan akan kacau jadinya” ujar Dedi, Minggu (16/12).
Dini hari tadi, sambungnya, ia sudah melapor di Mapolsek Panakkukang dan telah dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Menurut Dedi laptop itu dimiliki sejak tahun 2009 lalu.Dalam laptop terdapat data pilgub sulsel 2007,pilwali makassar 2008,pilcaleg dan pilpres 2009 serta beberapa data pilkada di Sulsel,kalimantan dan sultra.
Terpisah, Kepala Kepolisian Sektor (Polsek) Panakkukang, Kompol Agung Kanigoro Nusantoro, membenarkan kejadian tersebut. Namun, pihaknya masih akan melakukan penyelidikan dan pengembangan kasus pembobolan ini. “Kami sudah melakukan olah TKP . Selanjutnya akan dilakukan proses penyelidikan,” pungkas Agung. (RS)
Komentar