MAKASSAR – Walikota Makasar, Mohammad Ramdhan Pomanto, menekankan pentingnya meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencapai kepuasan pelanggan. Itu diungkapkan saat membuka Rapat Kerja (Raker) Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) kota Makassar Tahun 2016, Kamis, (17/12/2015), di Aula Tirta Darma PDAM Makassar, Jalan Dr Sam Ratulangi.
“Kita mengharapkan PDAM bisa menjadi icon baru Makassar yang kinerjanya bukan hanya diukur dari seberapa besar pendapatan yang mampu dihasilkan. Namun lebih dari itu, bagaimana kinerja kita di tahun depan dan masa – masa yang akan datang lebih berorientasi pada kepuasan pelanggan,” papar Danny.
Apalagi pada perayaan hari jadi ke- 408 tahun kota Makassar pada 9 November lalu telah dicanangkan tahun 2016 sebagai tahun pelayanan publik. Hal ini, menuntut kesiapan PDAM Makassar untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggannya.
Tahun 2015, cakupan pelayanan PDAM Makassar sebesar 68,12% dan di tahun 2016 ditargetkan mencapai 72%, untuk meraih target tersebut, Direktur Utama (Dirut) PDAM Makassar, Haris Yasin Limpo, menyiapkan sejumlah strategi diantaranya menerapkan Key Performance Indicator (KPI) dari level perusahaan hingga ke level pegawai.
Haris merasa optimis mampu mencapai target yang ditetapkannya, “Kita merasa optimis mampu meraih target yang ditetapkan tahun depan dengan memaksimalkan seluruh potensi sumber daya manusia yang ada,” paparnya.
Berdasarkan Laporan Direksi Rencana Kerja Tahun 2016, Haris menargetkan angka kehilangan air PDAM Makassar di tahun 2016 sebesar 35% turun 10% dari tahun 2015 yang mencapai 45%. Adapun target kehilangan air/sambungan/hari dari 120 liter/sambungan/hari menjadi 70 liter/sambungan/hari di tahun 2016.
Sementara itu, PDAM Makassar juga menargetkan penurunan indeks kebocoran infrastruktur menjadi 25 (D) yang sebelumnya sebesar 47 (D) di tahun 2015. (*)