MAKASSAR – Aksi premanisme yang biasanya terjadi di jalanan, kini merambah ke dalam kampus. Seperti yang dialami oleh Muhammad Zulkifli (22), mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) UMI, yang menjabat sebagai Ketua Lembaga FKM, menjadi korban pengeroyokan sekelompok mahasiswa lainnya, di dalam kampusnya, Rabu (16/12/2015) sore.
Dari informasi yang dihimpun lintasterkini.com, sebelumnya pelaku yang bernama Randika bersama seorang rekannya mendatangi Fakultas Kesehatan Masyarakat dan melakukan aksi pemalakan terhadap mahasiswa di sekitar fakultas tersebut.
Namun, saat korban datang para pemalak tersebut langsung pergi. Selang beberapa menit kemudian para pemalak tersebut kembali dengan jumlah sekira 10 orang. Secara tiba-tiba korban langsung dikeroyok, hingga mengalami luka lebam pada bagian pelipis sebelah kanan dan bengkak didahi kiri.
Selain itu korban yang dikeroyok mengalami luka cakar pada bagian lengan tangan kanannya. Korban yang dikonfirmasi Lintasterkini.com, mengatakan dirinya berhasil meloloskan diri dari aksi pengeroyokan tersebut.
“Saya sebetulnya mau menegur ulah mereka yang datang ke fakultasku. Soalnya mereka memalak teman-teman mahasiswa. Bahkan seorang cleaning service juga tak luput dari aksi memalak mereka. Saat itu saya berpapasan ditangga tapi mereka datang dengan teman-temannya dan langsung mengeroyok saya. Seandainya saya tidak kabur, mungkin saya luka parah” urai korban kepada Lintasterkini.com.
Usai dikeroyok, korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsekta Panakkukang hari itu juga sekira pukul 19.45 Wita. Dari keterangan korban, diketahui pelaku atas nama Randika adalah mahasiswa UMI dari Fakultas Teknik Mesin yang bergabung dengan TekPala (Teknik Pecinta Alam).
“Kasus pengeroyokan terhadap korban sudah kami tangani dan akan tetap kami proses lebih lanjut” ujar Kanitreskrim Polsekta Panakkukang Iptu Warpa. (*)