Update 16 Desember, Akumulasi Pasien Sembuh Covid-19 Sebanyak 521.984 Orang

Update 16 Desember, Akumulasi Pasien Sembuh Covid-19 Sebanyak 521.984 Orang

JAKARTA — Pemerintah telah berupaya mengambil kebijakan untuk menghentikan kasus penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia. Salah satu upaya dengan memasifkan gerakan 3M yakni membiasakan diri memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, serta menjaga jarak fisik (social distancing).

Keberhasilan penanganan pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini bergantung pada kontribusi seluruh elemen masyarakat dan pemerintah. Masyarakat diharapkan terus disiplin menerapkan 3M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan pakai sabun).

Secara bersamaan, pemerintah pusat dan daerah fokus dalam pelaksanaan 3T (Testing, Tracing, Treatment) serta persiapan vaksinasi COVID-19. Berbagai kebijakan untuk menanggulangi wabah Covid-19 memang terus dilakukan, namun hal ini belum juga dapat menghentikan bertambahnya kasus Covid-19 tersebut.

Data yang dirilis Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (update) per hari ini, Kamis, tanggal 16 Desember 2020 merilis data pertambahan kasus baru teronfirmasi Covid-19 sebanyak 6.725 kasus. Dengan demikian, kasus baru teronfirmasi positip virus corona tersebut akumulasinya menjadi 636.154 kasus.

Meskipun demikian, hal yang cukup menggembirakan kesembuhan pasien dari COVID-19 terus bertambah. Dari data Kementerian Kesehatan hari ini mencatat pasien sembuh bertambah lagi sebanyak 5.328 orang. Sehingga dengan demikian, total pasien yang dinyatakan sembuh kini mencapai 521.984 orang.

Pasien yang dinyatakan sembuh ini sudah menjalani dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR). Dari dua kali pemeriksaan PCR tersebut menunjukkan hasil yang negatif, yang berartipasien telah dinyatakan sembuh.

Kabar duka hari ini yakni dengan adanya pertambahan pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam sehari sebanyak 137 kasus. Dengan demikian, kumulatifnya menjadi 19.248 jiwa sejak kasus Covid-19 pertama kali diumumkan Pemerintah pada tanggal 3 Maret 2020 lalu.

Berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, jumlah suspek sebanyak 62.364 orang. Untuk sebaran wilayah masih berada di 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota. (*)