BANDUNG – Sebanyak 15 napi kasus korupsi dari Lapas Cipinang menambah daftar koruptor di Lapas Sukamiskin. Dengan menggunakan bus Tranpas, koruptor tiba sekitar pukul 20.17 WIB, Jumat (18/1/2013). Salah satu dari rombongan tersebut nampak mantan Sekretaris Menpora Wafid Muharam, terpidana suap Sesmenpora.
Berbeda dengan 30 napi asal Porong Sidoarjo yang mendapat pengawalan yang ketat bahkan hingga diborgol dan menggunakan baju tahanan berwarna biru, napi asal Cipinang terlihat lebih santai. Mereka menggunakan baju bebas tanpa borgol.
Bahkan terlihat ada napi yang keberatan saat difoto oleh salah satu wartawan. “Apa ini pake difoto-foto,” katanya sambil mendekati. Namun ia diminta segera masuk ke dalam lapas oleh petugas.
Seperti diberitakan sebelumnya, malam ini akan ada 21 koruptor yang dikirim ke Lapas Sukamiskin. Mereka terdiri dari 1 napi asal Lapas Salemba (Anggodo Wijoyo), 15 napi asal Lapas Cipinang dan 5 napi asal Rutan Salemba.
Hingga pukul 20.30 WIB, sudah 16 napi yang sudah tiba, hanya tinggal 5 napi yang belum tiba.
Usai para napi masuk, terlihat barang-barang napi berupa tas-tas koper, karpet, bantal dan perlengkapan pribadi milik napi ikut dibawa masuk.
Sebelumnya dalam kunjungan ke Lapas Sukamiskin, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana menyebut, di Indonesia ada sekitar 1.800 napi dan tahanan.
Kategori napi yang dipindahkan ke Lapas Sukamiskin yaitu mereka yang seharusnya memberi contoh teladan dengan tidak melakukan korupsi, punya posisi atau jabatan, pimpinan. Ancaman atau vonis hukumannya diatas 5 tahun, serta kerugian negaranya diatas Rp 100 juta.
“Masa hukuman harus yang di atas 1 tahun dan tidak ada terlibat dalam perkara lain misalnya menjadi saksi,” katanya. (dtc)
Komentar