PINRANG – Meski diakui, aksi teror dasyhat sekelas bom Sarinah Jakarta sangat kecil imbas dan kemungkinannya terjadi di Kabupaten Pinrang, langkah antisipasi tetap diambil Polres Pinrang beserta jajarannya diback up unsur TNI dari Kodim 1404 Pinrang dan Bataliyon 721 Makassau Pinrang.
Olehnya itu, selai menggelar Operasi Cipta Kondusif (Cipkon) di setiap Sabtu malam dengan sistem terbuka maupun tertutup, patroli gabungan dengan personil TNI juga digalakkan jajaran Polres Pinrang. Malahan, khusus untuk Satuan Intelkam (IK), Kapolres Pinrang AKBP Adri Irniadi telah memerintahkan agar meningkatkan monitoring atau pengawasannya ke seluruh lapisan masyarakat.
“Khusus untuk jajaran Satuan Intelkam Polres Pinrang, telah saya minta meningkatkan monitoringnya ke lapisan masyarakat agar tumbuh dan berkembangnya organisasi atau kelompok paham radikal bisa ditangkal dengan pendeteksian dini jajaran Intel,” jelas Adri Irniadi, Senin (18/1/2016) siang di kantornya.
Adri meminta, apabila ada orang baru atau kegiatan kegiatan yang mencurigakan, masyarakat setempat segera melaporkannya ke pihak kepolisian atau kantor polisi terdekat. Ia berpesan, masyarakat jangan mudah terpengaruh dan bergabung dengan ajakan ajakasn menggiurkan dari suatu organisasi atau kelompok yang tidak jelas.
“Intinya, sesuai pesan dan arahan bapak Kapolda, masyarakat harus bisa menjadi polisi bagi dirinya sendiri,” tegas Adri. (*)