PINRANG – Harga beras yang mulai melonjak di Kabupaten Pinrang, baik jenis medium maupun premium mulai meresahkan masyarakat, khususnya kalangan ekonomi menengah ke bawah.
Dari data yang dihimpun lintasterkini.com, untuk harga pasaran beras medium saat ini berada di Rp10 ribuan per Kg. Sementara untuk jenis premium, harga berkisar Rp11 ribuan per Kg.
Menyikapi fenomena kenaikan harga tersebut, Pemerintah Kabupaten Pinrang melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Energi Mineral (Disperindagem)siap menstabilkan harga dengan menggelar Operasi (Ops) pasar.
Hal itu diungkapkan Kepala Disperindagem Kabupaten Pinrang, Hartono Mekka saat meninjau titik lokasi Ops di areal Pasar Sentral Pinrang bersama perwakilan Bulog, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pinrang dan Polres Kamis (18/1/2018).
“Insya Allah, besok Ops Pasar untuk beras audah kita gelar. Lokasinya di areal pasar sentral ini, dimana beras yang kami tawarkan yaitu jenis mediun dengan harga Rp10 ribu per Kilogramnya,” ungkap Hartono Mekka.
Hartono menambahkan, untuk Ops pasar ini, pihaknya menggandeng sepuruh instansi terkait seperti Dinas Ketahanan Pangan Kabuoaten Pinrang, Bulog, Polres l dan bahkan juga insan media.
Hal yang sama diutarakan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Pinrang, Abdu.
“Rencananya Ops ini akan dilaksanakan selama 12 hari. Mulai besok, 19 Januari hingga 31 Januari mendatang. Namun semuanya tergantung kestabilan harga, jika sudah stabil, Ops kami hentikan meski belum sampai dibatas waktu yang kita tentukan,” ujar Abdu.
Terkait kesiapan stok dan jumlah yang akamln digelontorkan, Wakil Kepala Divisi Regional Bulog Parepare, Stepanus mengatakan hal itu bukan masalah.
“Stoknya sudah kita siapkan, dimana jumlah tidak ada batasan hingga Ops pasar ini berakhir oada 31 Januari mendatang,” kata Stepanus. (Aroelk)