JAKARTA — Perkembangan penanganan kasus Covid-19 per hari ini, Senin (18/1/2021) kembali mencatatkan tambahan kasus. Saat ini total kasus terkonfirmasi positip virus corona (Covid-19) mencapai 917.015 kasus, pasien sembuh sebanyak 745.935 dan kumulatif pasien yang meninggal dunia mencapai 26.282 jiwa.
Akumulasi orang yang terpapar Covid-19 sebanyak 917.015 kasus, merupakan angka yang sangat fantastis. Akumulasi pasien terkonfirmasi positip virus corona itu sudah hampir menembus pada angka satu juta kasus di Indonesia.
Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) H.M. Jusuf Kalla mengatakan angka kasus penderita positif Covid-19 di Indonesia diperkirakannya bisa mencapai satu juta di akhir Januari 2021. Angka kasus itu bisa terjadi apabila penularannya terus meningkat.
Baca Juga :
“Apabila kondisi ini berjalan terus di atas 10.000 (kasus per hari), maka pada akhir bulan ini bisa tembus satu juta yang positif,” kata Jusuf Kalla (JK) saat memberi sambutan pada peluncuran Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen Covid-19 di Markas PMI Pusat Jakarta, Senin, (18/1/2021).
Dikatakan Wapres periode 2014-2019 mendampingi Presiden Joko Widodo pada periode pertamanya bahwa berbagai cara harus dilakukan oleh masyarakat untuk membantu pemerintah menekan laju penularan pandemi tersebut. Salah satunya memasifkan penerapan protokol kesehatan secara ketat.
Upaya lain yang bisa dilakukan untuk menekan laju penularan virus corona tersebut yakni dengan donor plasma darah konvalesen bagi para penyintas Covid-19.
Selain dengan pengobatan melalui plasma konvalesen, menurut JK, vaksinasi juga menjadi cara ampuh untuk menekan angka penularan Covid-19. Untuk itu dia berharap, seluruh masyarakat dapat mendukung program vaksinasi Covid-19 yang saat ini tengah dilakukan oleh pemerintah.
“Pemerintah juga telah berupaya menekan laju penularan Covid-19 tersebut. Kita bersyukur karena telah dimulai vaksinasi yang dapat menghentikan penularannya dengan imunisasi pada tubuh kita. Kita berterima kasih kepada Pemerintah dan semua pihak yang terlibat untuk itu,” ucap JK. (*)
Komentar