MAKASSAR – Warga di Kelurahan Tallo meminta aparat kepolisian turun menyelidiki insiden perahu terbalik di perairan Pulau Lakkang, Makassar.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu kemarin (17/02/2021), dari rute dermaga Tekkolo menuju ke dermaga Pulau Lakkang.
Puluhan warga dikabarkan tenggelam beserta sejumlah unit kendaraan roda dua atau motor.
Meski tidak ada korban jiwa, insiden tersebut menjadi pengalaman berarti bagi warga dan juga pemilik perahu. Apalagi, sejumlah barang bawaan warga ikut tenggelam dan hanyut.
“Kami minta polisi turun selidiki. Dan memeriksa perahu-perahu lainnya, supaya kejadian yang sama tidak terulang,” kata Idu, salah satu warga kepada LINTASTERKINI, Kamis (18/02/2021).
Di tempat terpisah, Kapolsek Tallo, Kompol Saharuddin memastikan jika insiden tersebut disebabkan kebocoran perahu. Pihaknya juga sudah melakukan penyelidikan.
“Perahu itu terbalik karena juga kelebihan muatan dan air surut. Kejadiannya, perahu sudah hampir tiba di dermaga, tetiba terbalik. Tidak ada korban jiwa,” terangnya via telepon seluler.
“Untuk 13 motor yang tenggelam, sudah diangkat dari dasar air,” lanjutnya.
Sebagai bentuk tindaklanjut, Kompol Saharuddin memerintahkan kepada Bhabinkamtibmas untuk mengumpulkan seluruh warga pemilik perahu. Termasuk Dg Muhdar, selaku pemilik perahu yang terbalik itu.
“Pemilik perahu sudah diambil keterangannya, dan diimbau kembali untuk tidak mengangkut muatan berlebihan lagi. Dan lebih memperhatikan keselamatan penumpang. Muatan harus sesuai dengan kapasitas perahunya,” tutup polisi berpangkat satu bunga melati itu. (*)