MAKASSAR – Polrestabes Makassar menggelar sistem pengamanan kota menjelang Pemilihan Kepala Daerah 2018 mendatang.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Endi Sutendi, mengatakan simulasi ini untuk melatih anggota dalam menghadapi kemungkinan-kemungkinan terjadi saat pilkada.
“Jika hal-hal tidak diinginkan terjadi, kita sudah siap mengatasi dan mengamankannya,” katanya.
Turut hadir As Ops Kapolri Irjen Pol Unggung Cahyono beserta Kasat Brimob dan Dir Sabhara se-Indonesia menyaksikan simulasi tersebut.
Simulasi ini diharapkan tidak terjadi dalam Pilkada Sulsel nanti. Dia berharap Pilkada 2018 berjalan kondusif, aman dan lancar.
Pegelaran Sispamkota berlangsung di pelataran parkir Mall Trans, seluruh elemen TNI Polri dan Pemkot Makassar turut andil dalam kegiatan tersebut.
“Seluruhnya dilibatkan, ini bentuk rasa Nasionalisme masyarakat Sulsel yang ingin menjaga situasi kondusif” ujar Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Muktiono SH, MH.
As Ops Kapolri juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Personil Polda Sulsel dan Jajaran Prajurit Kodam XIV Hasanuddin serta seluruh elemen Pemerintah yang terlibat dalam pegelaran Sispamkota tersebut.
Saat simulasi dimulai dengan skenario protes puluhan orang pendukung fanatik salah satu pasangan calon mendatangi KPU melakukan protes terhadap keputusan KPU.
Kemudian simulasi terjadi kerusuhan menuju objek vital yang ada di kota Makasaar, namun berkat kesigapan pihak personil TNI Polri sehingga situasi tetap aman dan kondusif.
Simulasi tersebut berhasil mengambil perhatian para Kasat Brimob dan Dir Sabhara se-Indonesia.
“Kasat Brimob dan Dir Sabhata seluruh Indonesia saya harapkan dapat melaksanakan latihan yang sama di daerahnya masing-masing dalam memberikan rasa aman merasa nyaman kepada masyarakat utamanya Nanti pada waktu Pilkada serentak tahun 2018” ujar Unggung. (*)