MAKASSAR — Jabatan kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar sudah tiga tahun terakhir diisi Pelaksana Tugas (Plt). Sejak ditinggal Ismunandar Maret 2018 lalu.
Ismunandar adalah pejabat Kadisdik Kota Makassar definitif terakhir. Berhenti karena telah memasuki masa pensiun. Setelah itu kursi kepala dinas dijabat 9 kali oleh Plt.
Mereka yang mengisi jabatan Plt di antaranya; Hasbi (Sekdis Pendiikan), Ahmad Hidayat (Kabid Pendidikan Dasar), Rahman Bando (Kadis Perikanan dan Pertanian), Muchtar Tahir (Kadis Sosial), Abdul Azis (Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan).
Kemudian kembali ke Rahman Bando, lalu diganti Amalia Malik (Sekdis Pendidikan), Irwan Bangsawan (Kadis Ketenagakerjaan), dan hingga saat ini dijabat Nielma Palamba (Kepala Bapelitbangda).
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengaku sudah memiliki kriteria kepala dinas yang layak memegang kendali di Disdik Makassar. Tentunya yang sesuai dengan visi misinya.
Menurutnya, jabatan Kadisdik Makassar harus diisi orang-orang yang mampu menerima tantangan. Serta dapat bekerja secara cepat menuntaskan persoalan-persoalan yang dihadapi di dunia pendidikan.
“Yang isi saya mau anak-anak muda yang visioner dan bisa bekerja cepat. Karena dunia pendidikan kita selama beberapa tahun terakhir ini sangat tertinggal,” kata Danny saat ditemui Lintasterkini.com, di kediaman pribadinya, di Jalan Amirullah, belum lama ini.
Danny mengungkapkan, orang-orang yang pantas menduduki kursi Kadisdik Makassar tidak harus berlatar belakang pendidikan. Asalkan, dia punya program yang jelas terhadap arah pendidikan di Makassar ke depannya.
Selain itu, kata dia, jabatan ini mesti diisi oleh orang-orang yang punya komunikasi yang baik. Juga memiliki moral yang baik. Termasuk memiliki mental yang kuat dan bisa beradaptasi terhadap segala perubahan.
“Nanti kita lihat. Karena ini kan sudah lama kosong. Hanya diisi Plt. Nanti kita akan pilih yang terbaik yang sesuai kriteria dan visi misi Danny-Fatma,” tukasnya.(*)