Logo Lintasterkini

Pemkot Makassar Raih WTP LKPD TA 2022

Redaksi
Redaksi

Kamis, 18 Mei 2023 08:04

Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Makassar Tahun Anggaran (TA) 2022 di Gedung BPK Sulsel, Jalan AP Pettarani, Rabu (17/5/2023).
Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Makassar Tahun Anggaran (TA) 2022 di Gedung BPK Sulsel, Jalan AP Pettarani, Rabu (17/5/2023).

MAKASSAR – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Sulawesi Selatan (Sulsel).

Ini berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) BPK atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Makassar Tahun Anggaran (TA) 2022.

Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Amin Adab Bangun, menyerahkan langsung LHP BPK kepada Wali Kota Makassar, Moh. Ramdhan “Danny” Pomanto, dan Ketua DPRD Makassar, Rudianto Lallo.

Dihadiri seluruh OPD Pemkot Makassar, penyerahan LHP BPK atas LKPD Kota Makassar TA 2022 berlangsung di Gedung BPK Sulsel, Jalan AP Pettarani, Rabu (17/5/2023).

Danny Pomanto bersyukur Pemkot Makassar mempertahankan predikat WTP dari BPK selama dua tahun berturut-turut pada periode keduanya, yaitu LKPD 2021 dan LKPD 2022.

“Alhamdulillah, ini tahun kedua Kota Makassar dapat WTP setelah LHP BPK atas LKPD 2020 lalu kita hanya meraih predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP),” kata Danny Pomanto.

Ia berpendapat tidak mudah untuk mengembalikan predikat WTP dari WDP. Ia berjanji terus mempertahankan predikat tersebut.

Apalagi, pada periode pertamanya, kepemimpinan Danny Pomanto meraih WTP lima kali berturut-turut dan berhasil mengantarkan Kota Makassar meraih penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha.

“Predikat ini berkat kerja keras kita semua dan saya janji semua rekomendasi BPK akan kita tindak lanjuti. Saya yang akan memimpin langsung,” lanjutnya.

Kata Danny Pomanto, WTP tahun ini jauh lebih baik dari tahun lalu. Sebab, rekomendasi dari BPK terus mengalami penurunan.

Dalam artian, catatan atau rekomendasi BPK kali ini lebih terjangkau dalam ketaatan. Semisal catatan terkait pembenahan puskesmas.

“Jadi, dulu itu berat-berat, sekarang alhamdulillah keterjangkauan ketaatan kita itu insyaallah tidak mengalami kesulitan untuk diselesaikan,” tuturnya.

Kepala BPK Perwakilan Sulsel, Amin Adab Bangun, mengatakan Pemkot Makassar wajib menindaklanjuti rekomendasi BPK setelah LHP diterima.

“Tindak lanjut itu wajib disampaikan kepada BPK paling lambat 60 hari setelah LHP diterima,” ucapnya.

 Komentar

 Terbaru

News13 Juli 2025 13:23
Peluncuran Bus Trans Sulsel Siap Mudahkan Mobilitas Warga Makassar, Maros, Sungguminasa dan Takalar
MAKASSAR – Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dijadwalkan akan meresmikan pengoperasian Bus Trans Sulsel pada Senin (14/7/2025) di ka...
News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...