VIENNA – Kota Vienna, Austria yang dikenal sebagai kota musik dan peradaban Eropa memiliki waktu matahari terbit cukup lama. Khusus di bulan Ramadhan, waktu berpuasa mencapai sekitar 19 jam.
Tidak sulit mendapatkan umat muslim di kota Vienna. Imigran-imigran dan turis dari negara Timur Tengah ada juga yang berada di kota ini.
Beberapa diantaranya juga mengenakan jilbab berseliweran di kota Vienna. Khusus untuk umat Muslim yang menunaikan ibadah puasa, mereka tetap melakukan aktivitas seperti biasanya.
Meski waktu berpuasa tidak seperti di Indonesia. Imsak dimulai sekitar pukul 02.00 dan berbuka puasa sekitar pukul 21.00 Wita atau sekitar 19 jam.
Adapun cuaca di kota Vienna pada Ramadhan 2016 saat ini berkisar antara 21 derajat hingga 18 derajat celcius pada siang hari.
Sekadar siketahui, untuk menunjang dan mengembangkan dakwah Islam, komunitas muslim di Vienna membangun pusat pengembangan Islam yang digerakkan dari Vienna Islamic Centre.
Viena Islamic Centre beralamatkan di Am Bruckhaufen 3A, A-1210 Wien, tepat berada di sisi utara sungali Donau. Lokasi tersebut dapat diakses dengan kereta U-Bahn nomor 6 dengan turun di Stasiun Neue Donau, ataupun dengan bus dari berbagai jurusan, seperti Kaisermuhlen.
Bangunan utama pusat ini adalah sebuah masjid dengan kubah khasnya yang berwarna hijau dengan sebuah menara putih yang menjulang tinggi.
Di samping itu, kompleks tersebut juga dilengkapi dengan ruang perkantoran, ruang-ruang pertemuan, ruang-ruang kursus, perpustakaan, dan sarana pendukung seperti toko perlengkapan ibadah serta kafetaria. (*)
Komentar