Lintas Terkini

PKL Lasinrang Park Pinrang Resah Karena Dipaksa Pasang Baliho

PINRANG – Meski belum ada pedagang yang berani terang-terangan melakukan komplain atau menunjukkan keresahannya, namun suara-suara sumbang yang bersifat keluhan telah dilontarkan sebahagian Pedagang Kaki Lima yang menempatin sekeliling Taman Laainrang Park Kabupaten Pinrang.

Pasalnya, hak kebebasan politik mereka telah batasi demi busa bertahan berjualan di lokasi tersebut. Para pedagang diwajibkan memasang Baliho salah satu Calon Bupati (Cabup) Pinrang yaitu Andi Irwan Hamid (AIH) dan pernyataaan untuk bersedia memilih AIH pada momen Pilkada 2018 mendatang.

Alhasil, demi mempertahankan mata pencaharian, para PKL ini menyuarakan kesediaannya meski sebahagian besar hanya karena keterpaksaan saja. Buktinya, secara pribadi atau tertutup, mereka meluapkan kekecewaannya dan keresahannnya akan hal itu.

Seperti yang diunggah di salah satu akun facebook atas nama Simpatisan Alam tertulis #Kata Pedagang : “Kami harus ikut aturan memasang baliho AIH, dan kami diharuskan memilih AIH. Apa daya kami sebagai orang kecil !! Yang penting kami berjualan kembali untuk memenuhi kebutuha sehari-hari itu sudah cukup”.

Dari hasil pantauan lintasterkini.com, celoteh di akun facebook ini langsung menjadi viral. Dimana, sekitar dua ribu lebih netizen menanggapi hal itu dengan beragam komentar.

Hal itu juga disayangkan Muhammad Tahir, salah seorang warga Pinrang. Dirinya sangat prihatin adanya hal seperti itu.

“Selain membredel hak kebebasan politik warga, hal seperti ini pasti tidak mengundang simpatik dari PKL yang cuma terpaksa. Yakinlah, bahwa saat hari H nanti, mereka akan menjadi lawan AIH,” tandasnya. (*)

Exit mobile version