SOPPENG — Apel kesiapan Latihan Posko I Kodim 1423/Soppeng tahun 2019 dengan Tema “Kodim 1423/Soppeng Melaksanakan Tugas Perbantuan Kepada Pemerintah Daerah Untuk menanggulangi Bencana Alam Di Wilayah Kabupaten Soppeng Dalam Rangka Mendukung Tugas Pokok Korem 141/Tp”, digelar Selasa (18/6/2019). Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Kodim 1423/Soppeng tersebut dipimpin langsung Danrem 141/Tp, Kolonel Inf Suwarno dan turut dihadiri Tim Wasef Kodam XIV/Hasanuddin (Hsn) yakni Staf Ahli Bidang Ekonomi, Kol Arm Andi Kaharuddin.
Danrem 141/Tp, Kolonel Inf Suwarno dalam sambutannya mengatakan, pelaksanaan Latihan Posko I ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan Komandan dan Staf dalam merencanakan suatu operasi bantuan kepada Pemda yang meliputi aspek Keterpaduan, Kerjasama dan Koordinasi dalam pengambilan
keputusan, serta tata cara kerja yang berlaku dalam suatu Posko dan Kodal Operasi.
“Secara spesifik, pelaksanaan Latihan Posko I Kodim 1423/Soppeng yang akan berlangsung selama tiga hari ini diarahkan pada upaya peningkatan kemampuan personil Kodim 1423/Soppeng dalam rangka membantu Pemda dalam pelaksanaan operasi penanggulangan bencana alam, pengungsian dan pemberian bantuan kemanusiaan sebagaisalah satu wujud pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP),” kata Danrem 141/Tp.
Baca Juga :
Untuk itu, lanjut Danrem, melalui Latihan Posko ini, unsur Komandan dan Staf di jajaran Kodim 1423/Soppeng diharapkan mampu memelihara dan meningkatkan kemampuan prosedur hubungan Komandan dan Staf dalam rangka perencanaan, penyiapan dan pelaksanaan Komando Pengendalian Operasi untuk
mengantisipasi berbagai permasalahan dan potensi ancaman yang terjadi di wilayah Kodim 1423/Soppeng, khususnya ancaman bencana alam.
“Tentunya diperlukan perencanaan dan penyiapan yang matang, khususnya dari aparat komando kewilayahan sehingga
saat terjadi ancaman bencana alam atau lainnya, Kodim 1423/Soppeng mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat dalam menghadapi persoalan taktis di lapangan, termasuk masalah tanggap darurat,” tegasnya.
Dimana kegiatan tanggap darurat, kata Danrem merupakan upaya yang dilakukan sesegera mungkin pada saat kejadian bencana untuk
menanggulangi dampak yang ditimbulkan seperti penyelamatan, pencarian korban,evakuasi, pengelolaan pengungsi, pemetaan masalah, distribusi dan pemulihan kembali wilayah. (*)
Komentar