MAKASSAR – Aparat Polsek Panakkukang masih melakukan pengejaran terhadap empat orang perempuan yang diduga melakukan penganiayaan di dalam kamar hotel di wilayah Kecamatan Panakkukang Kota Makassar, terhadap seorang perempuan lainnya. Korban yang merupalan warga Jalan Kelapa Tiga ini juga sudah melaporkan kejadian itu ke Polsek Panakkukang.
Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Azis yang dikonfirmasi Lintasterkini.com, Sabtu (18/6/2022) menjelaskan, antara korban dan para pelaku sebenarnya berteman. Sesuai pengakuan korban ke polisi, penyebabnya adalah masalah pinjam baju.
“Jadi korban itu meminjam baju salah seorang pelaku. Tapi baju yang pinjam itu hilang, sehingga salah seorang pelaku menagihnya. Jika tidak bisa diganti, minimal diberikan uang sesuai harga baju,” ujar Kompol Abdul Azis.
Abdul Azis menjelaskan, korban datang ke hotel atas ajakan teman-temannya yang lain dan bersantai hingga tertidur. Sekitar pukul 02.30 wita, empat orang pelaku yang seorang diantaranya pemilik baju yang dipinjam korban, datang ke hotel tersebut dan mengetuk pintu kamar.
Setelah pintu dibuka, tanpa basah basi para pelaku langsung menganiaya korban yang sedang berada di atas kasur. “Ada yang memukul dan ada yang menendang sesuai dengan video yang saat ini beredar di media sosial. Pelaku juga dilepas bajunya oleh para pelaku,” tambah Kapolsek.
Mantan Kasat Lantas Polres Enrekang ini mengaku pihaknya sudah membentuk tim untuk melakukan pengusutan. Termasuk melakukan pengejaran terhadap mereka yang melakukan penganiayaan yang ada di dalam rekaman video tersebut.
“Pelaku masih kami kejar termasuk untuk segera mengetahui alasan penganiayaan versi pelaku. Karena baru kami dapat keterangan dari korban mengenai penyebab kejadian ini, kami juga perlu mengkonfirmasi dari versi para pelaku,” terangnya lagi.
Sebelumnya diberitakan, jagad maya dihebohkan dengan beredarnya sebuah video yang menampilkan penganiayaan seorang perempuan dalam kamar hotel. Perempuan tersebut dipukuli secara brutal oleh tiga perempuan lainnya.
Bahkan, korban yang tidak berdaya dilucuti bajunya hingga telanjang dada dan terus mengalami penganiayaan. Beberapa diantar pelaku juga melayangkan pukulan dan tendangan ke arah wajah korban.
Video penganiayaan yang berdurasi 46 detik itu kini beredar di media sosial. Dalam video terlihat suasana di dalam kamar hotel.
Kapolsek Panakkukang Kompol Abdul Azis yang dikonfirmasi, Sabtu (18/6/2022) membenarkan perihal kejadian itu. “Korban sudah datang melapor ke Polsek Panakkukang. Kejadiannya di Jalan Pengayoman,” ujarnya singkat. (*)