PINRANG – Sejak H-2 lebaran, kelangkaan gas elpiji 3 Kg di Kabupaten Pinrang masih terus terjadi hingga. Akibatnya, sejumlah masyarakat pengguna tabung bersubsidi ini resah dan tidak tahu harus berbuat apa.
” Sejak 2 hari sebelum lebaran, kelangkaan ini terjadi Pak. Masalah, hingga hari ini hal itu masih terus berlangsung “, ucap Suryadi, salah seorang warga Kota Pinrang, Sabtu (18/7/2015) malam.
Hal yang sama diutarakan Muhammad Nur, seorang warga lainnya. Menurut dia, hal ini harusnya jangan sampai terjadi mengingat tingkat kebutuhan nasyarakat pasti meningkat dalam menyambut hari raya Idul Fitri.
“Sangat kami sayangkan, disaat kami sangat membutuhkan untuk kepentingan dapur jelang lebaran, kelangkaan malah terjadi. Terpaksa mau tidak mau, kami harus menggunakan gas tabung 12 Kg yang harganya cukup mahal buar ekonomi kecil seperti kami,” tuturnya dengan kecewa.
Lain halnya dengan yang diungkapkan Andi Nasrul. Menurut Nasrul, kelangkaan ini patut dicurigai disebabkan adanya permainan dari spekulan luar daerah maupun di tingkat distributor.
“Tadi pagi, saya sempat melihat ada mobil yang membeli gas 3 Kg dalam jumlah yang cukup banyak dan kalau melihat nomor polisi dari mobil itu, bukan mobil Pinrang,” ungkapnya. (Aroelk)