MAKASSAR – Walikota Makassar, Mohammad Ramdhan ‘Danny’ Pomanto menjanjikan ribuan tenaga honorer yang mengabdi pada lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar dinaikkan hingga Rp1 juta. Gaji honorer sebelumnya hanya Rp550 ribu.
Danny Pomanto, panggilan akrab Walikota Makassar ini menjanjikan kenaikan gajo tenaga honorer usai Apel Bendera Hari Kedisiplinan Nasional di Lapangan Karebosi Makassar, Senin, (17/7/2017). Saat menyampaikan kenaikan gaji honorer, Danny didampingi Wakil Walikota Makassar, Syamsu Rizal MI, serta sejumlah pejabat teras Lingkup Pemkot Makassar.
Danny menyampaikan kabar bahagia itu bagi 5.830 pegawai kontrak lingkup Pemkot Makassar. Gaji sebesar Rp 1 juta itu dengan rincian dalam bentuk pembayaran tunai setiap bulan Rp850.000, dan selebihnya Rp150.000 untuk tabungan hari tua (pensiunan), dimana Pemkot rencananya menggandeng kerja sama dengan pihak BPJS Ketenagakerjaan.
Baca Juga :
Kebijakan ini akan berlaku mulai 1 Januari 2018 nanti. Anggarannya bersumber dari APBD Pokok Tahun 2018.
“Semua pegawai kontrak bisa bekerja lebih baik. Pemkot akan membentuk tim khusus yang bertugas memantau kinerja pegawai kontrak,” kata Danny.
Badan Pengelolaan Aset dan Keuangan (BPKA), Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BKPSDMD), dan Inspektorat segera bertemu untuk mematangkan regulasi, dan persiapan administrasinya.
“Kami juga akan segera berkordinasi dengan BPJS,” kata Kepala BPKA Erwin Haiyya, Selasa, (18/7/2017) kepada lintasterkini.com.
Selain memberikan kenaikan gaji dan tunjangan hari tua, Pemkot Makassar juga akan mengusulkan Formasi K2 bagi tenaga kontraknya. Evaluasi performa pegawai kontrak orang per orang akan segera dilakukan.
“Apa yang kami lakukan ini semata-mata untuk membuat peluang baru agar pegawai kontrak bisa bekerja lebih maksimal lagi dalam meningkatkan kinerja dan pelayanan kepada seluruh masyarakat, agar supaya Makassar menjadi dua kali lebih baik,” tutup Danny. (*)
Komentar