TAKALAR – Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Muslim Indonesia (FKM UMI) Makassar menggelar Gerakan Santri Sehat dan Ipteks bagi Masyarakat (IBM) di Desa Sanrobone, Kabupaten Takalar, Kamis (17/08/2017).
Kegiatan bertujuan meningkatkan pengetahuan santri dan guru mengenai jenis tanaman toga dan bahaya narkoba.
Dalam kegiatan pengabdian ini, FKM UMI melibatkan 2 mitra yaitu kepala kampus dan praktisi pertanian.
Kegiatan yang telah dilakukan diantaranya membuat tanaman obat keluarga dengan berbagai jenis tanaman diantaranya, daun miana, kumis kucing dan lain-lain.
“Kegiatan ini dibuat untuk meningkatkan pengetahuan santri dan guru mengenai jenis tanaman toga dan bahaya narkoba,”ucap Nurmiati Muchlis, SKM.M.Kes.
Nurmiati Muchlis menjelaskan, pihaknya juga memberikan berbagai penyuluhan diantaranya manfaat tanaman obat, cara menanam tanaman obat yang baik agar tidak mati serta penyuluhan mengenai bahaya narkoba.
Selain itu, IBM yang dilaksanakan FKM UMI juga digelar Pemberdayaan Anrong Bunting (Perias Pengantin) dengan memberikan edukasi agar dapat menjadi mitra dosen pengabdi dalam memberikan informasi kesehatan tentang kesehatan reproduksi bagi calon pengantin, meliputi persiapan kehamilan, pemeliharaan kehamilan, persalinan dan kesehatan masa nifas.
IBM dengan dosen pengabdi, Ella Andayanie, SKM, M. Kes dan Linda Hardianti Saputri S. ST, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme bidan honorer dalam perencanaan persalinan sebagai upaya menurunkan angka kematian ibu dan bayi di wilayah kerja Puskesmas Sanrobone Kabupaten Takalar.
Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, sikap dan skill bidan honorer dalam meningkatkan kualitas pelayanan ibu hamil dan mempersiapkan persalinan sehat serta aman. (*)
Komentar