PINRANG – Oknum polisi dari Polsek Watang Sawitto jajaran Polres Pinrang Brigpol HR melakukan kekerasan terhadap jurnalis saat sedang liputan. Parahnya, korban diancam dan dicekik saat meliput mobil tangki pertamina yang sedang kencing.
Korban adalah A Made Amin, jurnalis salah satu media buletin di Pinrang. Korban dicekik dan kamera miliknya dirusak pelaku.
korban yang dikonfirmasi, Jumat (18/9/2015) mengatakan, dirinya saat itu memergoki mobil tangki pertamina dari PT Elnusa Parepare dengan plat DD 8710 XB. Mobil tersebut singgah di warung Rahmat di Desa Pincara Kecamatan Patampanua Pinrang, belum lama ini.
Saat itu sang sipir memindahkan muatannya ke dalam tujuh jeriken berkapasitas 20 liter. “Saya lihat kejadian itu dan langsung dilihat sopir atas nama Asriadi,” ujarnya.
Selanjutnya Asriadi menyerahkan korban ke Brigpol HR. Aksi pengancaman pun terjadi di warung tersebut.
Kasus pengancaman ini kemudian dilaporkan korban ke Polres Pinrang. Diterima Ipda Yakobus T dengan laporan polisi nokor STPLP/304/IX/2015/Sulsel/Resping/SPKT, tertanggal 11 Septber 2015. (uki)