MAKASSAR – Ismunandar bertekad maju di pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2018 mendatang dan mengikrarkan diri menjadi salah satu pendamping calon Wali Kota petahana, Moh. Ramdhan Pomanto yang tak lain adalah atasannya.
Tak tanggung-tanggung, Ismunandar dengan lantang menyebut rela meninggalkan status Aparatur Sipil Negara (ASN) yang disandangnya untuk ikut bertarung di dunia perpolitikan.
“Kami siap maju dengan melakukan hal-hal yaitu siap mundur dari pegawai negeri (ASN),” ujarnya, diruang kerjanya pada hari Senin (18/9/2017).
Mengenai langkah politik, Ismunandar mengatakan telah melakukan survey pemenangan dirinya, tak hanya itu dirinya mengklaim telah mengantongi restu dari Danny Pomanto.
“Kami yakin mampu mendapat survei tinggi, nyata dan baik agar masyarakat dapat tahu dan tepat memilih pasangan Danny Pomanto. Pak wali juga sering menyampaikan kepada saya untuk saatnya maju menjadi kosong dua,” ucap Ismunandar.
Menurutnya, sudah saatnya guru mencatat sejarah baru dengan adanya yang mewakili dan maju di kompetisi Pilwalkot. Sebab belum ada sejarah di Makassar khususnya di Pemerintah Kota Makassar perwakilan guru maju.
“Inilah yang harus dilihat secara nyata oleh guru-guru,” akunya. (*)