Lintas Terkini

Kepala Kantor Imigrasi Klas I Makassar: ASN Kemenkumham Harus Kompak

MAKASSAR – Upacara Hari Kesadaran Nasional yang dilaksanakan Kantor Imigrasi Klas I Makassar pada hari Senin (17/9/2018) adalah momentum Hari Kesadaran Nasional. 

Hal tersebut merupakan sambutan Kakanwil Hukum dan Ham Sulawesi Selatan yang secara seragam dibacakan oleh Ka Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar Andi Pallawarukka. 

Dimana Hari Kesadaran Nasional mempunyai makna tersirat agar semua personil aparatur sipil negara (ASN) Kemenkumham mempunyai Kesadaran yang tinggi akan tugas dan tanggung jawab yang harus di emban dan diamanatkan, khususnya dalam melayani kepentingan masyarakat. 

Secara internal Kakanwil menitip pesan agar semua ASN Kemenkumham Kompak dan selalu bekerja  sama dalam pelaksanaan tugas masing masing, sinergitas yang tinggi akan menambah daya performance organisasi dan akan menjadi kekuatan semangat dalam bekerja. Sambutan Kakanwil tersebut dibacakan oleh Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar Andi Pallawarukka. 

Kegiatan upacara ini diikuti oleh seluruh pejabat dan staf Kantor imigrasi Makassar. Menurut Andi Pallawarukka memaknai upacara HKN adalah untuk kembali membarui, mengingatkan, memupuk, dan mengembangkan kesadaran setiap komponen dan anak bangsa dalam bernegara.

Dirinya juga meminta seluruh pejabat dan staf Kantor Imigrasi Klas I Makassar, agar meningkatkan pemahaman terhadap setiap peraturan. Karena menurutnya penyimpangan dalam praktek pelayanan masyarakat tidak hanya disebabkan faktor kesengajaan.

Menurutnya dengan adanya pemahaman, yang baik maka pelayanan kepada masyarakat dapat diberikan dengan maksimal. Terlebih paradigma pemerintahan saat ini menempatkan birokrasi sebagai abdi masyarakat dan abdi negara.

“Dengan demikian, posisi aparatur pemerintah menjadi pelayan dan fasilitator yang baik dalam upaya mencapai tujuan nasional. Di antaranya untuk melindungi, mencerdaskan, dan mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Menurut Kepala Kantor Imigrasi Kelas 1 Makassar Andi Pallawarukka, aparatur negara harus jeli dan responsif terhadap harapan-harapan yang ada di masyarakat. 

Dirinya juga menegaskan pelaksanaan tugas dengan tulus untuk mengubah kehidupan masyarakat jadi lebih baik merupakan salah satu bentuk pengabdian praktis aparatur pemerintah terhadap bangsa dan negara.

“Berbagai kelemahan dalam pelaksanaan tugas pada tahun lalu dapat dijadikan umpan balik untuk bekerja lebih baik pada tahun mendatang,” pungkasnya. (*) 

Exit mobile version