Lintas Terkini

Prajurit TNI Yonif 721 Makassau Latih Pelajar SMPN 1 Sinak Puncak Papua Upacara Bendera

PUNCAK — Prajurit TNI Batalyon Infanteri (Yonif) 721 Makassau (Mks) Pinrang Provinsi Sulawesi Selatan yang tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Penyanggah memberikan pelatihan baris-berbaris dan tata cara pelaksanaan upacara bendera kepada pelajar SMP Negeri 1 Sinak Kabupaten Puncak Provinsi Papua, Selasa (17/9/2019). Selain mengajarkan tentang tata cara upacara bendera, personel Satgas juga mengajarkan materi baris-berbaris berupa cara penghormatan, jalan ditempat, sikap sempurna, dan sikap istirahat.

Menurut Sertu Firman selaku pelatih, kegiatan tersebut sangat penting bagi para siswa, khususnya di Sekolah Kabupaten Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak Provinsi Papua.

“Pelatihan ini dilakukan agar pada saat pelaksanaan upacara bendera, siswa-siswi SMP Negeri 1 Sinak dapat melaksanakan dengan baik dan benar. Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kedisiplinan para siswa SMP Negeri 1 Sinak,” kata Sertu Firman.

Sementara Dansatgas Pengamanan Penyanggah Yonif 721/Mks, Letkol Inf Andi Wicaksono Wibowo mengharapkan dengan adanya pelatihan ini dapat membantu pihak sekolah guna menumbuhkan sikap budi pekerti dan karakter cinta tanah air kepada para murid, terutama nilai-nilai kebangsaan dan jiwa nasionalisme.

“Dengan adanya pelatihan ini juga diharapkan dapat membangun jiwa kepemimpinan dan kerja sama antar siswa,” ujar Letkol Inf Andi Wicaksono Wibowo.

Terpisah, Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sinak, Muhammad Aziz mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan yang dilakukan personel Satgas Pengamanan Penyanggah Yonif 721/Mks di Distrik Sinak Kabupaten Puncak.

“Para siswa terlihat sangat antusias mengikuti latihan ini. Terlihat
anak-anak SMP Negeri 1 Sinak mengikuti dengan semangat apa yang disampaikan oleh pelatih dan di waktu istrirahat juga dimanfaatkan untuk bercerita pengalaman Prajurit TNI sehingga menambah keakraban, dan anak-anak juga mengutarakan kebanggaannya kepada TNI dan bercita-cita menjadi Prajurit TNI,” tutup Muhammad Aziz. (*)

Exit mobile version