Tim PKM UNM Gelar Pelatihan Membuat VCO (Virgin Coconut Oil) Kepada Petani Kelapa di Sinjai

Tim PKM UNM Gelar Pelatihan Membuat VCO (Virgin Coconut Oil) Kepada Petani Kelapa di Sinjai

SINJAI – Industri pertanian di Indonesia semakin maju dan modern. Banyak hasil dari pertanian diolah dan dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai jual yang tinggi.

Di Sulawesi Selatan khususnya pada pertanian kelapa sangatlah produktif, petani biasanya menjual kelapa dalam keadaan utuh baik itu kelapa muda maupun kelapa tua. Kemudian dikirim keberbagai daerah di seluruh Indonesia.

Seiring berkembangnnya pengetahuan dan teknologi, banyak olahan maupun produk yang dihasilkan dari kelapa seperti minyak kelapa, santan kemasan dan lainnya.

Salah satu produk olahan dari kelapa yang banyak dicari saat ini adalah Virgin Coconut Oil (VCO). Karena banyak manfaat yang terkandung di dalamnya terutama dalam Kesehatan. Akan tetapi pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) ini masih belum banyak Masyarakat yang tau cara pengolahannya.

Di Kabupaten Sinjai, Kecamatan Sinjai Timur, Desa Saukang memiliki perkebunan kelapa yang cukup luas, dikarenakan mata pencaharian masyarakat disana berpusat pada pertanian, khusunya pertanian kelapa. Petani biasanya menjual kelapa tersebut dalam keadaan utuh, sehingga nilai jualnya tergolong rendah, karena minimnya pengetahuan cara mengolah hasil pertanian menjadi sebuah produk yang bernilai tinggi.

Melalui kegiatan Program Kemitraan Masyarakat (PKM) tahun 2023, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi bekerja sama dengan Tim dari Universitas Negeri Makassar (UNM) hadirkan PKM Pelatihan Pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) dengan teknik fermentasi bagi petani kelapa di Kabupaten Sinjai,Sulawesi Selatan.

Kegiatan tersebut diketuai oleh dosen UNM Arsad Bahri dan Mauliadi Ramli, serta Muhammad Ansarullah S. TABBU, sebagai anggota dalam melakukan pelatihan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) di desa saukan kabupaten sinjai.

Dalam pelaksanaannya kegiatan ini diikuti 15 orang kelompok tani di desa Saukang dengan harapan para petani kelapa mendapatkan pengetahuan dan inovasi baru mengenai pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil) dengan metode fermentasi dengan menggunakan peralatan sederhana atau skala rumahan.

Arsad Bahri, selaku ketua Tim PKM mengatakan bahwa VCO (Virgin Coconut Oil) atau minyak kelapa murni ini, diekstraksi dari daging kelapa dan disuling untuk diambil minyaknya. Proses pembuatan VCO melewati beberapa tahap. Mulai dari proses fermentasi, churning atau pemisahan secara sentrifugal, pendinginan, dan juga memberikan aksi enzim untuk menghasilkan pemisahan minyak dari air atau pelembap.

“Proses pembuatannya menggunakan cara yang alami, tidak dipanaskan dengan suhu yang tinggi, apalagi mencampur zat-zat kimia. Dengan cara tradisional dibuat dengan memeras kelapa tua dan mengambil santannya. Santan ini kemudian diproses lewat fermentasi, kemudian mencampurnya dengan ragi, untuk memisahkan ampas kelapa, air, dan minyak bening yang dikenal sebagai minyak VCO tersebut.” ujar Arsad Bahri selaku ketua tim.

Para petani kelapa di desa saukang sangat mengapresiasi kegiatan ini, dengan mengahdirkan pelatihan pembuatan Virgin Coconut Oil (VCO) ini membuat petani lebih inovatif dalam mengolah hasil pertaniannya, melalui pelatihan tersebut para petani lebih kreatif dalam memanfaatkan hasil pertaniannya tidak hanya satu produk akan tetapi berbagai produk lainnya dari hasil olahan pertanian para petani di desa Saukang Kecamatan Sinjai Timur Kabupaten Sinjai Sulawesi Selatan. (*)

Penulis : Azho