JAKARTA – Menjelang pelantikan anggota DPR RI periode 2024-2029 yang dijadwalkan pada 1 Oktober 2024 di Gedung DPR RI, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang yang akrab disapa JFK, anggota DPR terpilih dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulawesi Selatan 3, terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dengan pihak kepolisian.
Pelantikan ini nantinya akan dipimpin langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, namun sebelum itu, anggota DPR terpilih diwajibkan mengikuti pembekalan oleh Lemhanas dari 20 hingga 28 September 2024. Pembekalan tersebut mengusung tema “Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan bagi Anggota DPR RI Terpilih Periode 2024-2029.”
Dalam masa persiapan pelantikan, JFK yang telah dinyatakan lolos dari Dapil Sulawesi Selatan 3 melalui Partai Demokrat, secara aktif melakukan koordinasi dengan berbagai satuan kepolisian, tempat dirinya memiliki banyak relasi. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi dan persiapan dalam menangani berbagai persoalan hukum yang mungkin muncul saat dirinya resmi menjabat.
JFK juga telah bertemu dan berkoordinasi dengan beberapa pejabat tinggi Polri, seperti Wakapolri, Kabaharkam Polri, Kabaintelkam, Asops Kapolri, Asisten SDM Kapolri, Kakor Lantas Polri, serta beberapa Kapolda, antara lain Kapolda Maluku, Kapolda Sulawesi Utara, dan Kapolda Lampung.
“Hubungan dan komunikasi yang baik dengan pihak kepolisian sangat penting, terutama untuk menghadapi berbagai tantangan ke depan ketika saya mulai bertugas di Senayan,” ujar JFK.
JFK menambahkan bahwa para Kapolda, sebagai pemimpin di wilayah, masing-masing menghadapi tugas dan tantangan khusus, terutama terkait dengan anggaran dan pembangunan mental sumber daya manusia. Oleh karena itu, perlu ada koordinasi yang jelas dan informasi yang transparan.
Meski berasal dari Dapil Sulawesi Selatan 3, JFK mengakui belum sempat bertemu dan berkoordinasi dengan Kapolda Sulawesi Selatan. “Mungkin karena kesibukan Kapolda, saya belum berkesempatan bertemu. Namun, saya yakin nanti setelah resmi duduk di DPR RI, akan ada kesempatan untuk bertemu dan membahas isu-isu penting khususnya di Sulawesi Selatan,” pungkas JFK.
Disampaikan pula bahwa, dengan kegiatan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan pemahaman publik tentang pentingnya komunikasi antara wakil rakyat dan aparat penegak hukum demi kelancaran tugas serta pengawasan hukum di wilayah masing-masing. (*)