MAKASSAR – Kebocoran pipa gas terjadi di Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, Makassar, pada Rabu (18/9/2024) dini hari. Gas bocor hingga keluar ke jalan raya, tepatnya di Jalan Boulevard, Kecamatan Panakkukang, yang memicu evakuasi penghuni hotel untuk menghindari potensi kebakaran.
Kejadian ini membuat pihak manajemen hotel bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk segera mengevakuasi tamu dan staf yang berada di dalam hotel. Lampu-lampu di area hotel juga dipadamkan untuk mencegah risiko ledakan akibat kebocoran gas.
Tim Damkar dan Gegana Polda Sulsel Diturunkan
Baca Juga :
Tidak hanya penghuni hotel yang dievakuasi, pihak berwajib bersama tim Damkar Kota Makassar dan tim Gegana Brimob Polda Sulsel langsung turun ke lokasi kejadian. Langkah ini dilakukan untuk mengamankan area sekitar hotel, sekaligus menghimbau warga agar menjauhi lokasi dan tidak menggunakan alat pemicu api seperti korek api atau ponsel.
Petugas pemadam kebakaran berupaya mengurai gas yang bocor dengan menyemprotkan air, sedangkan tim Gegana menggunakan alat explosimeter untuk mendeteksi kandungan gas yang mudah terbakar. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya ledakan yang berpotensi terjadi akibat gas yang sudah menyebar hingga ke jalan raya.
Kebocoran Gas Berasal dari Tabung Kapasitas 8 Ton
Dari informasi yang dihimpun, kebocoran ini terjadi pada pipa gas yang terhubung dengan tabung gas berkapasitas delapan ton. Tabung gas tersebut berada di luar hotel dan tersambung ke dapur serta ruang laundry.
Menurut keterangan pihak hotel, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, aktivitas operasional hotel akan dihentikan sementara selama satu hari untuk penanganan lebih lanjut.
Marcom Eksekutif Hotel Swiss-Belinn Panakkukang, Ikhtiara Mahreta, menyampaikan bahwa pihak hotel sudah melakukan tindakan cepat dalam evakuasi penghuni dan akan melakukan investigasi menyeluruh untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang. “Secara SOP kami sudah melakukan evakuasi seluruh tamu. Total kamar yang terisi 97 kamar,” ujarnya.
Sementara itu, Kapolsek Panakkukang, AKP Akhmad Alfian, menyatakan bahwa pihaknya akan terus mengawasi situasi di lokasi kejadian hingga gas benar-benar aman dan tidak ada ancaman ledakan. “Kami bekerja sama dengan tim pemadam kebakaran dan Gegana untuk memastikan keselamatan warga dan penghuni hotel,” ujarnya.
Mengenai penyebab pasti, Kapolsek mengaku masih menunggu hasil dari tim Labfor. “Kita tunggu penyelidikan,” terangnya.
Dengan adanya insiden kebocoran pipa gas ini, langkah evakuasi dan penanganan cepat yang dilakukan oleh pihak hotel, kepolisian, dan tim pemadam kebakaran berhasil mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Pihak hotel juga menegaskan bahwa operasional akan dihentikan selama satu hari ke depan untuk memastikan situasi benar-benar aman. (*)
Komentar