MAKASSAR – Perhimpunan Jurnalis Indonesia (PJI) Sulsel meminta aparat kepolisian memberikan rasa aman kepada masyarakat dan jurnalis dalam beraktivitas. Pasalnya, aksi kriminal di jalan terus saja meminta korban.
Kali ini, kembali jurnalis Makassar menjadi korban kriminal jalanan. Korban adalah Darul Amri, jurnalis Tribun Timur dibegal saat melintas di Jalan Urip Sumoharjo, depan Aspol Panaikkang, Sulsel, Selasa (18/10/2016) siang.
Ketua PJI Sulsel terpilih, Abdullah Rantingan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas dan menangkap para pelakunya.
“Kasus kekerasan terhadap jurnalis di Makassar cukup memprihatinkan. Kami mendesak kepolisian untuk segera meringkus pelakunnya,” tegas Doel, sapaan akrabnya.
Menurut Doel, kekerasan terhadap korban terjadi saat tengah melakukan peliputan kondisi arus lalulintas di lokasi kejadian. Kasus Darul juga menambah daftar panjang jurnalis Makassar yang menjadi korban kekerasan di jalan raya.
“Tidak hanya jurnalis semua masyarakat perlu mendapat jaminan kamtimbas dalam menjalankan aktivitasnya, khususnya di ruang publik,” kata Doel. (*)