PINRANG — Informasi yang berkembang luas akan adanya tindak kecurangan yang diduga melibatkan salah satu oknum panitia dalam Tes CAT seleksi Panwascam Kabupaten Pinrang yang dilaksanakan pada hari Sabtu (15/10/2022) lalu, disikapi dengan tegas oleh Bawaslu Sulsel.
‘Kami sudah dapatkan informasinya, dan hari ini Bawaslu Sulsel akan memberikan klarifikasi. Jik terbukti benar ada oknum panitia yang berbuat curang dalam seleksi tersebut, pasti dijatuhi sanksi tegas,” kata Saidul Jihad, salah seorang Komisioner Bawaslu Sulsel kepada lintasterkini.com via selulernya, Selasa (18/10/2022)
Melalui kesempatan ini, Saiful mengajak seluruh komponen masyarakat untuk ikut terlibat dalam memantau setiap tahapan pelaksanaan Pemilu.
Baca Juga :
“Mari kita bersama – sama memantau jalannya setiap tahapan Pemilu agar tercipta Pemilu yang adil, jujur dan bersih,” ucapnya.
Untuk diketahui, informasi yang berkembang luas dan beredar di media massa, dugaan aksi kecurangan ini mencuat setelah salah seorang peserta ujian tes CAT mengaku melihat adanya kecurangan saat ujian dilaksanakan di SMKN 1 Pinrang, Sabtu (15/10/2022) lalu.
“Ada Pengawas yang diduga membantu peserta ujian, dengan cara membantu menjawab soal ujian, dan ini sangat disayangkan kenapa hal tersebut bisa terjadi,” akunya kepada awak media, beberapa saat setelah tes berakhir.
Peserta yang meminta namanya untuk tidak dimediakan ini menyebutkan, jika salah satu peserta ujian yang diduga dibantu tersebut memang diketahui memiliki hubungan keluarga dekat dengan salah satu Panitia Pokja Seleksi Panwascam Bawaslu Kabupaten Pinrang. (*)
Komentar