MAKASSAR – Masyarakat Kota Makassar diresahkan dengan keberadaan pak ogah yang menyeberangkan jalan dengan meminta uang di Jalan Boulevard. Tidak sedikit dari mereka memaksa dan mengancam pengendara.
“Ada kesan pembiaran akan aksi para pak ogah yang juga memalak itu. Tidak satu pun aparat kepolisian yang menertibkan mereka,” ujar Sutarman, pengendara motor yang kerap melalui jalan tersebut.
Para pak ogah itu menyeberangkan kendaraan dengan meminta bayaran. Mulai dari Rp1.000 hingga Rp 3.000. “Kadang kalau tidak diberikan mereka mengancam,” tambahnya.
Hal serupa disampaikan Warda, salah seorang karyawan Mal Panakkukang. Ia pernah diancam akan dijatuhkan dari sepeda motor jika tidak memberikan uang.
“Motor saya digoyangkan dan hampir terjatuh. Mereka kadang memaksa jika tidak diberikan uang,” tandasnya. (*)