MAKASSAR – Banyaknya indikasi kasus korupsi di tubuh Pemkot Makassar, tapi selama ini tidak diangkat ke permukaan. Malahan, dugaan kasus korupsi itu tertututpi dengan kemasan berbagai program pencitraan.
Hal itulah yang mendasari ratusan massa Gerakan Masyarakat dan Pemuda Anti Korusi (Gempar) melakukan aksi demonstrasi, Jumat (17/11/2017) di Polda Sulsel, kota Makassar. Menurut Kordinator lapangan, Akbar Polo di antara kasus korupsi yang minta segera ditangani menyangkut penyalagunaan dana Rp.10 miliar untuk pembebasan tanah TPU Sudiang.
Kasus dugaan korupsi lainnya seperti penyelewengan dana umroh, dan soal pengadaan 28 unit mobil pemaam kebakaran (damkar) yang ditengarai merupakan mobil bekas yang tidak sesuai spesifikasi pembelian menggunakan dana APBD Kota Makassar.
Baca Juga :
“Khusus mobil damkar yang baru dibeli setahun lalu sudah banyak yang rusak karena diduga merupakan mobil bekas yang sebenarnya tak layak pakai lagi tapi dipoles sebagai mobil baru,” beber Akbar Polo.
DPP Gempar meminta agar Kapolda Sulsel yang baru dapat segera mengusut tintas kasus dugaan korupsi ini. Ia juga mendesak agar segera menangkap dan mengadili oknum-oknum yang terbukti terlibat dalam kasus dugaan korupsi yang memanfaatkan dana APBD Kota Makassar tersebut.
“Jangan biarkan Makassar mundur lagi karena kasus korupsi,” tegas Akbar Polo dalam pernyataan sikapnya. (*)
Komentar