JAKARTA – Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo melantik sebanyak 150 orang Perwira Prajurit Karier TNI Khusus Tenaga Kesehatan. Upacara tersebut berlangsung di Lapangan Sapta Marga Akademi Militer, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (17/11/2017).
Dalam amanatnya, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengemukakan, Perwira Prajurit Karir dituntut menjadi Perwira TNI yang memiliki kualifikasi sebagai tenaga kesehatan. Fungsi dan tugas dokter militer sangat vital baik dalam kondisi damai maupun perang.
Lebih lanjut, Gatot Nurmantyo mengatakan, setiap perwira agar senantiasa melaksanakan tugas dengan baik. Menurut Jenderal TNI ini, tidak ada kata lelah dan menyerah, kapanpun dan dimanapun ditugaskan.
“Para Perwira harus terus mengembangkan kemampuan, pengetahuan dan kompetensi, khususnya dibidang kesehatan karena tugas para Perwira ke depan bukan semakin ringan tetapi dihadapkan kepada tantangan dan bahkan ancaman yang terus bergerak dinamis, seiring berkembangnya ilmu pengetahuan, teknologi dan lingkungan strategis,” ujarnya.
Jendral TNI Gatot Nurmantyo mengingatkan, hari ini adalah komitmen awal para perwira memasuki ruang pengabdian kepada TNI, bangsa dan negara. Kata dia, TNI ke depan harus bergerak maju, seiring dengan kemajuan bangsa dan negara.
Untuk itu TNI harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi, memiliki prestasi, militansi, profesional serta mengutamakan sifat kejujuran. Setiap Perwira dituntut untuk meraih prestasi, tetapi harus dilandasi oleh kejujuran, sikap berani, tulus dan ikhlas dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Pada kesempatan tersebut, Panglima TNI berpesan untuk selalu memelihara disiplin dan tingkatkan budaya belajar, serta berlatih. Sehingga dapat meningkatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan. Sebab hanya dengan penguasaan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dilandasi dengan disiplin, para perwira akan mampu menghadirkan kerja cerdas bagi keberhasilan setiap pelaksanaan tugas.
“Sebagai Perwira Kesehatan dituntut untuk selalu mengembangkan dan menerapkan kepemimpinan lapangan yang dialogis, interaktif dan komunikatif, dengan senantiasa hadir di tengah-tengah prajurit guna memperkuat soliditas dan solidaritas satuan,” ucap Panglima TNI.
Adapun Perwira Prajurit Karier Khusus Tenaga Kesehatan TNI yang diambil sumpahnya berjumlah 150 orang. Mereka terdiri dari 100 orang TNI AD (Pria 77 dan Wanita 23), 30 orang TNI AL (Pria 22 dan Wanita 8) dan 20 orang TNI AU (pria 13 dan wanita 7).
Sedangkan lulusan terbaik dari Matra Darat yaitu Letda (K) Ckm dr. Handi Tri Effendi, Matra Laut Letda Laut drg. Evenetus Longginus dan Matra Udara Letda Kes dr. wahyu Pamungkas. (*)