MAKASSAR – Sebuah kapal nelayan mengalami kecelakaan di perairan Tanjung Bayang, Kecamatan Tamalate, tepatnya di muara Sungai Jeneberang, Jumat (18/12/2015) sekira pukul 13.30 Wita. Enam nelayan tenggelam, namun empat diantaranya berhasil selamat.
Sementara itu, dua nelayan masih belum ditemukan. Para nelayan itu menggunakan kapal milik Kaneng Dg Ngawing yang beralamat di Sampulungan Lompo Galesong Utara Kabupaten Takalar.
Informasi yang dihimpun, keenam nelayan tersebut sudah berada di laut selama 14 hari untuk mencari ikan. Kemudian pada hari Jumat, mereka menuju pelelangan ikan Potere untuk menjual ikan hasil tangkapannya.
Setelah menjual ikan hasil tangkapannya, para nelayan itu kemudian meninggalkan pelelangan ikan Potere dan rencana menuju muara Sungai Jeneberang Kelurahan Barombong untuk pulang dan istirahat.
Namun saat perjalanan menuju muara sungai Jeneberang tepatnya di pantai Tanjung Bayang tiba-tiba kapal diterpa ombak yang mengakibatkan kapal tenggelam.
Dari enam nelayan, empat diantaranya dinyatakan selamat. Mereka yakng selamat yakni Nai Dg Naba (40) warga Desa Sampulungan Kabupaten Takalar, Ramli (15) warga Galesong Kabupaten Takalar, Dg Lili (25) warga Galesong Kabupaten Takalar, dan Dg Sila (30) warga Desa Kampung Beru Galesong, Kabupaten Takalar.
Sementara itu dua yang masih dinyatakan hilang yakni Dg Ngantang (26) warga Desa Sampulungan Kabupaten Takalar dan Dg Tutu (22) warga Galesong Kabupaten Takalar. Aparat kepolisian dan Basarnas masih melakukan pencarian di lokasi.
Waka Polsek Tamalate AKP Salang Paningi mengaku pihak Basarnas dan Polisi masih melakukan pencarian dua korban yang hilang. “Masih dalam pencarian,” singkatnya. (*)