MAKASSAR – Waduk Tunggu di Antang memang kerap menjadi arena balapan liar oleh sekelompok remaja yang biasanya beradu kecepatan motornya. Dan beginilah jadinya jika suka ikut-ikutan balapan liar seperti yang menimpa Aris (40), warga Bulu Jaya, Kabupaten Jeneponto akhirnya tewas di tempat di sekitar Waduk Tunggu, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sabtu, (17/12/2016).
Aksi balapan liar yang menggegerkan warga sekitar waduk, berawal saat 3 pembalap beradu kecepatan di pinggir waduk tersebut. Ketiga pengendara saling berkejaran, beradu kecepatan motornya dari arah selatan ke barat.
Tapi apes, satu diantara pengendara yang beradu balapan motor itu yang diketahui bernama Aris, di luar kesadarannya menancap gas dengan keceptan sangat tinggi. Sampai korban ini tak bisa mengelak lagi, saat di depannya ada seorang wanita yang hendak bersepeda, korban pun tak bisa mengendalikan laju motornya.
“Brak!” tiba-tiba suara hantaman motornya begitu keras menabrak wanita tersebut. Menurut pengakuan warga setempat, Mursyidin, korban sebelum menabrak wanita ini, ia saksikan 3 kali mondar-mandir menguber-uber gas motornya dengan kecepatan tinggi, namun ia hanya sendirian saja membalap motornya.
Pada putaran yang ketiga kalinya, barulah korban ditemani 2 rekannya lagi untuk uji kecepatan. Ketiganya pun mulai star, dan disaat inilah korban tewas di tempat karena menabrak wanita yang bersepeda tadi.
“Saya tidak melihat kejadian itu. Tapi menurut warga yang menyaksikan balapan liar itu, jika korban sebelumnya menabrak seorang wanita yang sedang bersepeda. Setalah itu motor oleng tapi masih dengan kecepatan tinggi, lalu menginjak polisi tidur, terus motornya menabrak tembok batu setinggi 80 cm, disini kepala korban terbentur, sampai kepala pecah,” jelas Mursyidin.
Saat korban sudah jatuh dengan kepalanya terbentur di tembok, namun motornya masih terpental jauh. Motor tersebut baru terhenti saat menabrak pohon kersen sejarak kurang lebih 15 meter dari tempat korban tewas di tempat.
Sementara korban seorang wanita yang ditabrak bernama Ayu, kata Mursyidin, saat itu lebih terlebih dahulu dievakuasi oleh warga untuk mendapatkan pertolongan. Selanjutnya korban dilarikan ke rumah sakit oleh pihak keluarganya.
Aparat Satuan Lalu Lintas Polsek Manggala yang tiba di lokasi kejadian sekira
pukul 18.00 Wita, langsung mengambil keterangan saksi-saksi. Setelah itu, korban Aris yang sudah diketahui tewas di tempat, akhirnya dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar .
Motor yang digunakan korban merek Kawasaki Ninja dengan nomor polisi DD 4732 QY turut diamankan oleh aparat kepolisian. Kondisi motor mengalami kerusakan pada bagian depannya.
Terpisah, Kasatlantas Polrestabes Makassar, AKBP Mappaita yang dikonfirmasi mengatakan, personilnya masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Selain itu, juga mengumpulkan keterangan saksi-saksi yang berada di lokasi saat peristiwa tersebut terjadi. (*)