MAKASSAR – Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Makassar, Agus Jaya Said memberi klarifikasi soal ditutupnya enam Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Menurut dia, enam puskesmas itu tidak ditutup. Tetap buka dan memberi pelayanan kepada masyarakat.
“Jadi memang ada giat penyemprotan di Puskesmas. Ada ditutup sementara. Tetapi itu ditutup saat proses penyemprotan saja. Tidak ditutup selamanya. Sudah beroperasi kok,” tandas Agus Jaya via telepon seluler, Jumat (18/12/2020) sore.
Baca Juga :
Dia menjelaskan, giat penyemprotan cairan disinfektan itu memang dilakukan menyusul adanya sejumlah tenaga kesehatan (nakes) yang terpapar (positif) virus corona atau covid-19.
“Penyemprotan itu tidak bersamaan dilakukan. Kemarin (Kamis) terakhir. Ada puskesmas yang hanya ruang pelayanannya saja disemprot. Jadi penutupan itu sifatnya sementara,” paparnya.
Kendati demikian, Agus Jaya tidak ingin membeberkan identitas nakes dan puskesmas itu. Dia menyerahkan ke bawahannya untuk memberi keterangan.
“Saya kurang tahu soal itu. Dokter Ida yang tahu,” tutur dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, ada sebanyak 10 nakes yang positif. Tersebar di enam puskesma.
“Jadi intinya, apa yang kita lakukan itu untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19,” pungkasnya.
Komentar