Logo Lintasterkini

Jelang Nataru, Pj Sekda Tinjau Harga Pasar Tradisional dan Swalayan

Fakra
Fakra

Rabu, 18 Desember 2024 16:11

Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan R.Adnan, lakukan peninjauan harga pasar di dua titik, jelang hari Natal dan Tahun Baru 2024, Selasa (17/12/2024).(Foto:pemkotmks)
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan R.Adnan, lakukan peninjauan harga pasar di dua titik, jelang hari Natal dan Tahun Baru 2024, Selasa (17/12/2024).(Foto:pemkotmks)

MAKASSAR – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Makassar, Irwan R.Adnan, lakukan peninjauan harga pasar di dua titik, jelang hari Natal dan Tahun Baru 2024, Selasa (17/12/2024).

Titik pertama yakni di pasar tradisional Pa’baeng-baeng. Pj Sekda Kota Makassar didampingi Asisten II Pemkot Makassar, Fathur Rahim, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Perdagangan, Satpol PP, Perumda Pasar Makassar Raya, Bagian Perekonomian.

Dari hasil peninjauan di pasar tradisional, terlihat adanya kenaikan harga untuk beberapa bahan seperti bawang merah, cabe rawit, tomat, dan daging ayam serta daging sapi.

Untuk harga bawang merah dari harga sebelumnya sekitar 30 ribuan per kilo, mengalami kenaikan menjadi 40 ribu per kg. Untuk cabe rawit naik sebesar 5 ribu rupiah per kilonya, dari harga 20 ribu menjadi 25 ribu per kilogramnya.

Sementara itu harga daging ayam naik sekitar 7 ribu per kilogram, dari harga awal 26 ribu menjadi 33 ribu hingga 34 ribu.

“Kenaikan ini selain disebabkan karena menjelang Nataru, juga kemungkinan disebabkan cuaca yang mengakibatkan terhambat pada pendistribusian,” ujar Irwan Adnan.

Sementara peninjauan di titik kedua, yakni swalayan, Pj Sekda melakukan tinjauan ke Hypermart yang berlokasi di Jalan Boulevard.

“Beberapa harga antara swalayan dan pasar tradisional ada sedikit perbedaan. Seperti harga beras dan minyak goreng di swalayan lebih murah dari pasar tradisional disebabkan adanya promo. Namun untuk harga telur, bawang merah, cabai, dan lainnya, harga di pasar tradisional lebih rendah,” lanjutnya.

Hal ini dapat menjadi pilihan masyarakat, menyesuaikan dengan tingkat kebutuhan dalam memilih pangan yang dibutuhkan.

Sementara itu, Kepala Bidang Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Dinas Ketahanan Pangan Kota Makassar, Rahmaniar Syamsul, menyampaikan bahwa saat ini untuk menekan dan menjaga stabilisasi harga, Dinas Ketapang secara rutin menggelar pemantauan harga, sidak, dan melakukan gerakan pangan murah.

“Harga terbilang stabil dan stok aman. Namun kita tetap lakukan gerakan pangan murah di setiap kelurahan, di kontainer-kontainer yang telah disiapkan di setiap kelurahan,” ujarnya.(***)

 Komentar

 Terbaru

News09 Juli 2025 12:51
Polda Sulsel Gelar Operasi Patuh 2025, Fokus Edukasi dan Tindak Pelanggaran Lalu Lintas Serius
MAKASSAR – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Selatan menyatakan kesiapan penuh dalam melaksanakan Operasi Mandiri Kewilayahan Patuh 2025 yang akan ...
News09 Juli 2025 07:47
Perumda Parkir Makassar Lakukan Sidak Parkiran Mal Ratu Indah yang Berdiri di Atas Saluran Drainase
MAKASSAR — Perumda Parkir Makassar melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap area parkir Mal Ratu Indah (MARI) yang diketahui berdiri di atas sal...
News08 Juli 2025 22:51
Wabup Sudirman Bungi Lakukan Dialog Dengan Pengurus PWI Pinrang
PINRANG — Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Pinrang berkesempatan melakukan dialog bersama Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bun...
Hukum & Kriminal08 Juli 2025 22:32
Polres Pinrang Gagalkan Penyelundupan Narkoba Ke Morowali, 1,8 Kg Sabu Diamankan
PINRANG — Seorang terduga pelaku Narkoba berinisial SP asal Kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) berhasil diringkus tim Satuan Resna...