Logo Lintasterkini

Kampanye Anti Narkoba Melalui Dakwah, LDII Gandeng BNK Makassar

Muh Syukri
Muh Syukri

Kamis, 19 Januari 2017 09:58

Kampanye Anti Narkoba Melalui Dakwah, LDII Gandeng BNK Makassar

MAKASSAR – Merespon status darurat narkoba di Indonesia, khususnya di Sulawesi Selatan, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Kota Makassar menggandeng Badan Narkotika Kota (BNK) Makassar menyosialisasikan Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Sehubungan dengan hal tersebut, Pengurus LDII Kota Makassar menggelar pertemuan dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Makassar di Kantor Bakesbangpol Kota Makassar, Balaikota Makassar, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (18/1/2017).

Dalam pertemuan tersebut, hadir Kepala Bakesbangpol Kota Makassar A Rompegading Patiroy didampingi Kasubdit Kewaspadaan Nasional, Maskur. Adapun Ketua LDII Makassar Renreng Tjolli didampingi Wakil Ketua Ramlan Zulkarnain, Wakil Bendahara Mawar Kamaruddin, Biro Pendidikan dan Pelatihan Ridwan Yahya, dan Biro Media Ilmaddin Husain.

Ketua LDII Makassar Renreng Tjolli mengatakan, DPP LDII telah membuat Memorandum of Understanding (MoU) atau perjanjian kerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) terkait deklarasi anti narkoba.

“Untuk itu, kami berharap, Warga LDII Makassar diberikan pemahaman tentang bahaya narkoba,” kata Sekretaris MUI Sulawesi Selatan ini.

Ia mengatakan, DPD LDII Makassar memiliki jadwal rutin pengajian sekali dalam sebulan. “Kami berharap, dalam pengajian sekali dalam sebulan itu, BNK menyampaikan bahaya narkoba,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kota Makassar A Rompegading Patiroy mengatakan, institusi BNK belum lama ini telah dilebur ke dalam Badan Kesbangpol Kota Makassar. “Jadi, tugas Badan Kesbangpol adalah termasuk melaksanakan kegiatan penyuluhan bahaya narkoba,” katanya.

Menurutnya, sosialisasi bahaya narkoba sangat mendesak disampaikan kepada semua lapisan masyarakat. “Kita tidak boleh berhenti. Tidak ada hari tanpa pemberitahuan kepada masyarakat tentang bahaya narkoba,” ungkapnya. (*)

 Komentar

 Terbaru

News29 November 2024 23:10
Frederik Kalalembang Temui Kapolda Sulsel, Soroti PT Masmindo dan Apresiasi Keamanan Pilkada
MAKASSAR – Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irjen Pol (Purn) Frederik Kalalembang, mengadakan pertemuan dengan Kapolda Sulawesi Selatan, ...
News29 November 2024 20:45
Bumi Karsa Tuntaskan Penanaman 5.500 Pohon di Sulawesi, Jawa hingga Sumatera
MAKASSAR – Bumi Karsa kembali menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan lingkungan. Penanaman 5.500 pohon telah dilakukan pada berbagai pro...
Ekonomi & Bisnis29 November 2024 20:39
Dorong Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan, OJK Sulselbar-BPS Kembali Gelar SNLIK 2025
MAKASSAR – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulsel Sulbar bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulsel dan BPS Provinsi Sulbar ke...
News29 November 2024 14:04
PPDB Sekolah Islam Athirah Dibuka Mulai 1 Desember 2024
MAKASSAR – Sekolah Islam Athirah membuka Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2025/2026 mulai 1 Desember 2024. Total kuota yang dis...