MAKASSAR – Tim Resmob Unit Reskrim Polsek Tamalate dipimpin langsung Kapolsek Tanalate Kompol Amrin AT didampingi Panit II Ipda Sugiman, Rabu (18/1/2017), sekira pukul 23.00 Wita, berhasil meringkus seorang DPO begal yang merupakan residivis di jalan Mappaodang.
Pelaku yang bernama Samsul alias Son (30), warga jalan Balang Baru III Lorong III No 41 Kecamatan Tamalate, Kota Makassar ini diciduk berdasarkan LP / 1723 / XII / 2015 / Restabes Mks / Sek Tamalate tanggal 1 Desember 2015.
Menurut Kompol Amrin AT, selain pelaku juga ditemukan barang bukti narkoba saat penggeledahan di kamar pelaku.
Baca Juga :
“Ada sembilan sachet diduga narkotika jenis sabu sabu, tiga buah pirex, tiga korek gas, satu buah bong dan 13 sachet kosong, barang-barang tersebut ditemukan di saku celananya yang digantung di dinding kamar” urai Kompol Amrin AT.
Ditambahkannya, turut pula disita sebanyak tujuh anak panah dan satu buah ketapel yang ditemukan di saku celana korban yang juga di gantung di dinding kamar.
Selanjutnya Pelaku dibawa untuk pengembangan dan saat pelaku diminta untuk menunjukkan rumah rekannya, pelaku memberontak dan melakukan perlawanan.
Namun saat pelaku akan melarikan diri, anggota melepaskan tembakan peringatan ke udara sebanyak tiga kali yang tidak dihiraukan.
Sehingga anggota terpaksa melumpuhkan pelaku dengan tembakan ke arah betis kaki kanan pelaku sebanyak satu kali. selanjutnya Pelaku dibawa ke Rs. Bhayangkara guna mendapatkan perawatan medis.
“Yang bersangkutan pernah melakukan penikaman terhadap anggota TNI pada tahun 2011 dan sudah menjalani masa hukuman selama 4 tahun. Dan tahun 2015 dia juga melakukan perampokan di jalan Dang Tata Raya, lorong SLB Kecamatan Tamalate kota Makassar. Rekannya bernama Asdar telah terlebih dahulu ditangkap dan sudah menjalani masa hukumannya. Saat ini rekannya berinisial J dalam pengejaran anggota lapangan kami” tutur Kapolsek Tamalate Kompol Amrin AT.
Saat ini pelaku sudah berada dalam hotel prodeo Polsek Tamalate guna proses lebih lanjut, usai mendapatkan perawatan medis RS Bhayangkara. (*)
Komentar