Logo Lintasterkini

Produksi 7000 Pil Ekstasi per Hari, 2 Warga Keturunan Diringkus

Abdul Gaffar Mattola
Abdul Gaffar Mattola

Jumat, 19 Januari 2018 01:11

Barang bukti peralatan pabrik pembuatan ekstasi yang diamankan BNN Pusat.
Barang bukti peralatan pabrik pembuatan ekstasi yang diamankan BNN Pusat.

TANGERANG – Tim Gabungan BNN Pusat melakukan penggerebekan pabrik narkoba jenis ekstasi di Blok B No 67, Perumahan Alam Raya RT 04/11 Kelurahan Belendung, Kecamatan Benda Kota Tangerang. Penggerebekan home industri narkotika ini dilakukan, Rabu (17/1/2018), sekira pukul 12.00 Wib.

Sebanyak 50 orang anggota tim gabungan yang terdiri dari Polri dan BNN dipimpin Brigjen Pol Anjen (Direktur P2) dan Irjen Pol Arman Depari (Deputy Pemberantasan BNN), berhasil mengamankan dua orang pelaku bernama Lauw Hanto (43). Pelaku ini tercatat sebagai warga Jalan Mangga Besar 4 G Nomor 25 RT 11/02 Kelurahan Tamansari, Kecamatan Tamansari Jakarta Barat.

Pelaku lainnya yang diringkus bernama Anyuan (43) yang sudah lama tercatat sebagai daftar pencarian orang (DPO) BNN sejak tahun 2013. Selain kedua pelaku, tim gabungan juga menyita barang bukti berupa 2 unit mesin alat pembuat ekstasi, pil ekstasi siap edar sebanyak 11.000 butir serta alat-alat pembuat lainnya.

Turut serta dalam penggerebekan pabrik ekstasi tersebut yakni Irjen Pol Arman Depari selaku Deputi Pemberantasan BNN, Brigjen Pol Anjen yang menjabat Direktur P2 dengan jajaran BNN, Brigjen Pol Nurohman yang menjabat Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, AKBP Ahmad selaku Kepala BNN Kota Tangerang, Kapolsek Benda Kompol Amar dan Mayor Kav Imam P yang menjabat Danramil 02/Btc.

“Seperti saudara-saudara ketahui, sebelumnya mereka ini yang satu adalah DPO kita atas nama Anyuan. Dimana pelaku Anyuan ini pada tahun 2013 yang lalu melarikan diri pada saat kasus penembakan busway oleh saudara Niko. Sedangkan yang satunya adalah bertindak sebagai pembantu atas nama Lauw Hanto. Mereka ini mempunyai 2 mesin pembuat ekstasi,” papar Irjen Pol Arman Depari saat konferensi pers.

Pabrik ekstasi ini dalam sehari bisa memproduksi 7000 butir per satu mesin. Sedangkan barang yang siap diedarkan kurang lebih 11.000 butir pil ekstasi. Kedua pelaku ini sangat pandai memilih lokasi pabrik ekstasi.

Pasalnya, letak pabrik narkotika merupakan jalan buntu. Sehingga jika ada seseorang yang diketahui mondar-mandiri di jalan tersebut, maka bisa langsung dicurigai untuk diwaspadai.

“Ruangan mereka memang sudah disiapkan, seperti peredam suara dan yang lainnya. Mereka juga memakai anjing sebagai alat alarm warning untuk mengetahui jika ada orang yang mendekat, apa bila anjing menggonggong maka mereka langsung mengambil langkah untuk menyembunyikan alat-alat mereka. Maka dari itu kami akan terus mengembangkan dan menyelidiki kasus ini semaksimal mungkin,” janji Arman Depari.

Lebih lanjut dikatakan, dalam kegiatannya kedua pelaku ini bekerja sama dengan Niko di Lapas Kerawang Jawa barat yang terjerat kasus penembakan Busway Trans Jakarta pada tahun 2013. Setelah digerebek, kedua pelaku dan barang bukti dibawa Ke BNN Pusat guna proses hukum selanjutnya. (*/B)

 Komentar

 Terbaru

News12 Juli 2025 18:17
Indosat Perkuat Kehandalan Jaringan di Event Beautiful Malino 2025
GOWA – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) melalui brand IM3 dan Tri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pariwisata lokal d...
News12 Juli 2025 17:37
Komdigi Prakarsai AI Center of Excellence- Indosat, Cisco dan NVIDIA untuk Perkuat Daya Saing AI Nasional
JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital Republik Indonesia (Komdigi) secara resmi meluncurkan Indonesia’s AI Center of Excellence, ekosistem ...
News12 Juli 2025 12:44
Momentum Harkopnas Ke-78, Wabup Pinrang Launching Koperasi Merah Putih
PINRANG — Wakil Bupati (Wabup) Pinrang, Sudirman Bungi memimpin langsung upacara peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) ke-78 Tahun 2025 yang...
Hukum & Kriminal12 Juli 2025 12:10
Kejari Pinrang Selidiki Dugaan Tambang Ilegal Yang Beroperasi Tanpa Izin
PINRANG — Kejaksaan Negeri (Kejari) Pinrang melalui Seksi Pidana Khusus (Pidsus) menelusuri aktivitas tambang di wilayah Kabupaten Pinrang iyang...