WATAMPONE – Dalam rangka Milad ke-3 Majelis Ikhwan Tarekat al-Muhammadiyah al-Sunusiyah al-Idrisiyah Indonesia, akan dilaksanakan serangkaian kegiatan yang akan berlangsung pada tanggal 4 hingga 9 Februari 2023 mendatang.
Ada 3 kegiatan utama yakni puncak milad di Mesjid Raya Makassar, Isra’ Mi’raji di Pondok Ilmul Yaqin Maros, dan Ziarah di Pompanua Bone.
Khusus kegiatan di Bone gelar manuskrip tarekat di Pondok Tahfidz Assurur di Pompanua Bone, sekaligus ziarah ke makam Syekh Abdul Majid bin Abdul Hayyi al-Bugisi (wafat 1878). Salah seorang murid dari Sayyid Ahmad bin Idris dan Sayyid Muhammad bin Ali as-Sanusi di Nusantara.
Baca Juga :
Acara tersebut akan dihadiri oleh sejumlah tamu dari luar negeri diantaranya Prof. Dr. Sayyid Wahab at-Tazi al-Idiris asal Sudan, Datuk Syekh Fuad bin Kamaluddin Syekh Tarekat Muhammadiyah Asia bersama 80 orang rombongan dari Malaysia, AG. DR. KH. Baharuddin AS, MA ketua MUI Kota Makassar, dan sejumlah alim ulama Sulawesi Selatan.
H. Faisal Ibrahim, Lc, M.Si, Ketua Yayasan Haji Ahmad Surur, mengatakan pihaknya saat ini telah mempersiapkan diri untuk menyambut para tamu yang akan berkunjung di Pompanua, apalagi tamu yang akan datang berasal dari sejumlah negara diantaranya sudan, Mesir, yaman dan Malaysia.
Lebih lanjut, owner Patria Grup tersebut, mengatakan telah mempersiapkan 50 kamar hotel dan fasilitas untuk melayani para alim ulama. Ini adalah berkah bagi keluarga besar dan kampung kami, karenanya kami harus memberikan pelayanan terbaik kepada para tamu.
Pada kesempatan kunjugan tersebut, akan dirangkaikan pula groundbreaking pembangunan fasilitas pondok Tahfidz Assurur.
“Ada 2 bangunan yang akan kita bangun yakni Mushallah Syekh Abdul Majid dan Asrama santri al-Banuna. Kita berharap doa dan berkah para ulama memudahkan ikhtiar kami meneruskan pembinaan umat yang telah dirintis oleh kakek kami,” ujar Faisal Ibrahim yang juga generasi ke-5 dari Syekh Abdul Majid. (*)
Komentar