GOWA – Dua tahun kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Gowa telah mampu memperoleh beberapa penghargaan, baik dari pemerintah Provinsi maupun pemerintah Pusat.
“Jadi dalam dua tahun kepemimpinan kami telah memperoleh penghargaan yakni menjadi kabupaten yang satu-satunya telah menerapkan Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) yang sejak tahun 2016 tepatnya dua tahun lalu, Kabupaten Gowa menjadi kabupaten yang pengelolaan dana desanya terbaik di Provinsi Sulsel, dan di tahun 2017 lalu, Pemkab Gowa juga masuk dalam 14 Kab/kota se-Indonesia yang dana desanya menjadi percontohan Siskeudes yang ada di Republik Indonesia,” ujar Bupati Gowa Adnan Purichta IYL.
Lanjut Bupati Adnan, tidak hanya itu Dirjen Perimbangan Kementrian Keuangan RI pada beberapa bulan lalu telah berkunjung ke Kabupaten Gowa dan memperlihatkan data kepada kami bahwa Gowa termasuk Kabupaten tertinggi tercepat dalam penurunan tingkat penggangguran dan tingkat kemiskinan.
” Ada dua kado lagi yang kami raih dalam mesa kepemimpinan kami, yaitu Pemkab Gowa meraih Predikat B pada Sistem Akuntabilitas Informasi Keuangan Daerah (SAKIP) dari 54 Kabupaten Kota, dan Gowa berada diurutan kedua setelah Makassar, dan yang kedua kunjungan Presiden RI pada tanggal 15 februari kemarin.” tuturnya.
Menurut Adnan, pencapaian-pencapaian ini bukanlah hasil kerja semata dari Bupati dan Wakil Bupati, tetapi kerja keras ini adalah kerja dari seluruh jajaran pemerintah yang didukung oleh seluruh masyarakat Kab Gowa, dengan harapan semua prestasi dan keberhasilan yang kita capai dapat di pertahankan.
“Pencapaian dalam dua tahun perjalanan pemerintahan ini harus menjadi referensi dan motivasi bagi kita semua dalam melaksanakan semua rencana tindak lanjut dari setiap program kegiatan secara terukur disertai dengan terobosan dan inovasi dari setiap SKPD Tekhnis sehingga percepatan capaian target kinerja dapat diwujudkan dengan lebih baik dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat secara luas,” ungkapnya.
Dia menjelaskan, bahwa untuk mewujudkan semua program ini ada tiga komponen pembangunan yang menjadi prasyarat mutlak dalam upaya mencapai cita-cita kesejahteraan dan kemandirian masyarakat.
“Tiga komponen utama yaitu, satu, dibutuhkan sinergitas dan kebersamaan dari semua komponen pemerintah daerah Kabupaten Gowa, TNI, Polri. Komponen kedua yaitu, Komponen Dunia Usaha, dan Perbankan, dan komponen ketiga yaitu, Komponen masyarakat secara luas yang ditunjang dengan kondisi keamanan dan ketertiban,” jelasnya.
Dikesempatan yang sama, dia juga mengatakan bahwa pemerintah akan tetap fokus pada lima agenda prioritas yang telah tertuang dalam RPJMD Kab Gowa Tahun 2016-2021 yaitu, dibidang Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, Pertanian dan UMKM.
“Menurut hasil survey yang telah dipublis oleh JSI bahwa tingkat kepuasan masyarakat saat ini bukanlah yang terbaik, tetapi minimal kita sudah melangkah menjadi lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya,” pungkasnya. (*)