MAKASSAR – Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) meminta agar pelaksanaan promosi terbuka untuk jabatan eselon II lingkup Pemkot Makassar tidak dilanjutkan.
Itu tegas dinyatakan Ketua KASN, Agus Pramusinto melalui surat yang diterbitkan pada 10 Februari 2021 lalu.
Dalam suratnya, Agus merekomendasikan kepada Pj Wali Kota Makassar menghentikan atau membatalkan pelaksanaan seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama di lingkup Pemkot Makassar. Surat itu bernomor B690/KASN/02/2021.
Banyak poin yang ditegaskan Agus dalam suratnya, sehingga merekomendasikan lelang jabatan itu dihentikan.
“Apa yang diminta KASN kita sudah lakukan. Perbaikan sudah dilakukan. Bahkan, rekomendasi agar lelang ini dikoordinasikan ke Wali Kota Makassar terpilih sudah dilakukan. Artinya, lelang jabatan ini tetap lanjut,” ujar Plt Kabid Pengembangan Kompetensi dan Diklat BKPSDM Makassar, Kadri saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Jumat (19/02/2021).
“Bacaki baek-baek suratnya akhir. Pernyataan KASN tetap kita laksanakan,” lanjut Kadri tegas.
Diketahui, KASN sebelumnya juga merekomendasikan Pj Wali Kota Makassar, Rudy Djalamuddin untuk bertemu dengan Wali Kota Makassar terpilih, Danny Pomanto, membahas lelang jabatan tersebut. Dan itu terpenuhi.
Rudy dan Danny telah bertemu dan melakukan koordinasi. Hanya saja, waktu pelaksanaannya dilakukan setelah surat rekomendasi pembatalan ini terbit. Keduanya bertemu pada Senin 15 Februari lalu.
Dari dasar itu, sebagian tahapan lelang jabatan sudah dilaksanakan. Bahkan sejauh ini, pansel telah melakukan assesment dan uji pembuatan makalah terhadap 13 pelamar yang telah dinyatakan lolos seleksi administrasi sebelumnya.
Sesuai dengan ketetapan pansel, assesment itu digelar hari ini. Akan dilanjutkan tes wawancara berikutnya, pada Sabtu besok (20/02/2021).