JAKARTA – Ada ratusan Warga Negara Indonesia (WNI) terpapar virus corona setiba di tanah air, usai melakukan perjalanan dari Arab Saudi pada 17 Februari 2021.
Baca Juga :
Hal itu dikatakan Ditjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Benget Saragih dalam keterangannya usai diskusi virtual, Kamis kemarin (18/02/2021).
Dia menyebut, angka kasus ini terbilang paling tinggi jika dibandingkan dengan klaster luar negeri lainnya. Terkonfirmasi, 121 WNI yang positif Covid-19.
“Arab Saudi terbilang tinggi dalam penyebaran corona. WNI yang pulang dari sana dominan terpapar,” sebut Saragih.
Menurutnya, penyebab penularan virus itu dikarenakan kepatuhan protokol kesehatan (Prokes) di Arab Saudi yang masih sangat rendah. Begitu juga dengan negara lainnya.
Sehingga, WNI yang berada di luar negeri rentan terpapar. Mereka juga kata Saragih, tidak begitu memperhatikan Prokes.
Semisal, ratusan WNI itu, saat tiba di Indonesia, ternyata mereka tidak mengantongi hasil rapid antigen negatif.
“Padahal, seharusnya untuk dapat masuk ke Indonesia, mereka harus mengantongi hasil tes polymerase chain reaction,” pungkas Saragih.
Olehnya itu, dia meminta kepada Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dapat mengingatkan WNI yang bekerja di luar negeri untuk patuh terhadap Prokes.
Utamanya menjalani serangkaian tes virus covid-19 saat hendak kembali ke tanah air.
Selain covid-19, juga diketahui sudah ada varian virus Corona baru dari Inggris.
Arab Saudi merupakan salah satu negara yang paling awal terpapar virus varian baru itu. Bahkan di sana, pemerintah setempat menutup pintu masuk negara sejak Desember 2020 lalu. (*)
Komentar