Hardin Terpilih Pimpin KKMB UIN Alauddin Makassar

Hardin Terpilih Pimpin KKMB UIN Alauddin Makassar

MAKASSAR – Kerukunan Keluarga Mahasiswa Bulukumba (KKMB) UIN Alauddin Makassar melakukan musyawarah besar (mubes), Rabu (15/03/2017). Agenda organisasi mahasiswa asal Bulukumba ini menggelar mubes di sekretariatnya Kompleks Perumahan Graha Mawang Asri, Kelurahan Mawang, Kabupaten Gowa.

Kegiatan mubes ini turut dihadiri oleh Dr. Misbahuddin, S.Ag., M.Ag selaku Pembina dan pendiri dari KKMB serta seluruh kader dan anggota yang tercatat di kampus. Adapun rangkaian kegiatan mubes di antaranya pemaparan Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) pengurus yang akan demisioner, perumusan dan penetapan AD/ART, serta yang menjadi kegiatan paling inti adalah pemilihan ketua umum baru untuk periode 2017-2018.

Pelaksanaan mubes  berjalan dengan lancar walaupun terdapat perdebatan kecil dalam forum pada saat pembahasan dan penetapan AD/ART yang dilaksanakan lima tahun sekali. Pada  pemilihan ketua umum baru KKMB, jumlah calon yang mendaftar terdiri dari tiga orang.

Di antaranya calon nomor urut 1 bernama Firman Billy, Jurusan Perbandingan Mazhab dan Hukum (HPK), calon nomor urut 2 bernama Hardin dari Jurusan Ilmu Hukum dan Calon nomor urut 3 atas nama Andi Eril Fatwa yang sering disapa Cikang berasal dari Jurusan Jurnalistik.

Ketiga calon tersebut semuanya merupakan mahasiswa semester IV. Namun yang berhasil memperoleh suara terbanyak adalan calon nomor urut 2 atas nama Harding dengan perolehan suara sebanyak 52. Sedangkan untuk calon nomor urut 1 memperoleh suara sebanyak 27, sedangkan calon nomor urut 3 sebanyak 26 serta terdapat 2 suara yang golput.

Pelaksanaan mubes dalam upaya  pergantian pengurus baru dengan pertimbangan ketua umum sebelumnya telah mengakhiri masa jabatannya. Menurut salah seorang kader KKMB UIN Alauddin Makassar, Andi Mahfud Aria W bahwa hal paling utama yang harus dipegang teguh ketika menjadi ketua umum KKMB adalah loyalitas terhadap lembaga itu sendiri.

Namun tidak terlepas dari keloyalitasan dari calon terpilih juga harus memiliki intelektual mengenai daerah Bulukumba. Selain loyalitas yang menjadi hal paling utama menjadi punggawa di KKMB, alangkah baiknya jika ia mampu memiliki pengetahuan luas terkait daerah Bulukumba itu sendiri.

“Yang tak kalah pentingnya, calon terpilih perlu melakukan pendekatan persuasif terhadap kader KKMB, dan harus maksimal demi kelancaran pelaksanaan program kerja KKMB kedepannya,” tegasnya. (*)