SAMARINDA — Korban dari tenggelamnya Kapal Motor (KM) Karinda (Karya Indah) di Sungai Mahakam, Loa Janan, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu (17/4/2013) lalu, ditemukan terapung di permukaan sungai. Tercatat 16 jenazah ditemukan pada Jumat (19/4/2013) sejak pukul 04.00 dini hari hingga 17.20 Wita.
“Baru saja muncul yang terakhir (korban ke-16) dan sudah dievakuasi,” kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalimantan Timur, Hakes, Jumat.
Jenazah para korban dibawa ke RSAW Syahranie Samarinda. Dengan ditemukannya 16 korban ini, jumlah total korban tewas menjadi 19 orang. “Jadi, total korban yang hingga sore ini kami temukan adalah 19 orang, terdiri dari tiga laki-laki, 16 adalah perempuan,†kata Hakes.
Baca Juga :
Mereka merupakan korban tenggelamnya KM Karinda di Sungai Mahakam Rabu lalu. Sebagian besar penumpang kapal itu adalah karyawan dari PT Kalamur, perusahaan kayu lapis, yang tengah pulang dengan menumpang perahu yang dikontrak sebagai transportasi antar jemput karyawan perusahaan.
KM Karinda adalah kapal kayu yang sebenarnya memiliki kapasitas 44 penumpang. Pada saat menyeberangkan karyawan untuk melewati sungai, kapal itu membawa 68 penumpang. Diduga kuat, jumlah penumpang yang melebihi kapasitas kapal menjadi penyebab utama tenggelamnya kapal, yang menyebabkan puluhan orang meninggal dunia.
Berdasarkan data yang dihimpun BPBD Kaltim, sejumlah 40 orang dinyatakan selamat dan 19 orang dinyatakan tewas. “Tujuh lainnya masih dalam pencarian,” kata Hakes.(kpc)
Komentar