Wanita Asal Jeneponto Diserang Kelompok Begal, Tangannya Ditikam

Wanita Asal Jeneponto Diserang Kelompok Begal, Tangannya Ditikam

MAKASSAR – Seorang wanita muda asal Kabupaten Jeneponto, Fitriani Nursyam (21), menjadi korban pembegalan sekelompok pemuda yang berjumlah belasan orang, pada hari Rabu (18/5/2016), sekira 22.30 Wita.

Peristiwa yang dialami warga Jalan Kancil Utara no 25 G, Kota Makassar, ini terjadi di depan toko Alfa Mart, Jalan Rappocini Raya, Kota Makassar.
Korban yang ditemui Lintasterkini.com di TKP mengaku jika para pelaku saat beraksi hanya berjalan kaki sambil membawa berbagai jenis senjata tajam.

“Rata-rata mereka menggunakan penutup wajah sambil membawa busur, badik dan parang dan tiba-tiba ada tiga orang mendatangi saya dan mencoba merampas tasku. Saya melawan tapi malah ditikam dan akhirnya saya pasrah saja,” ujarnya kepada Lintasterkini.com.

Korban sendiri mendapat luka tikaman pada lengan kanan dan ruas jari kanannya saat berusaha melakukan perlawanan.

Pihak aparat dari Polsek Rappocini dipimpin langsung Kapolsek Kompol Muari bersama Tim Patmor Ditsabhara Polda Sulselbar, Tim Resmob Unit Reskrim serta pihak Satpol PP Kecamatan Rappocini yang berada di TKP, langsung melakukan penyisiran di sekitar jalan Rappocini Raya lorong 9, 8, 1 dan lokasi lainnya yang diduga kuat sebagai tempat mangkalnya para pelaku begal bersenjata tajam tersebut.

Namun, sejauh ini para pelaku belum berhasil ditemukan oleh petugas.

Informasi sebelumnya yang diterima oleh pihak kepolisian adanya tawuran antar pemuda di jalan Rappocini Raya yang ternyata adalah aksi pembegalan yang dilakukan oleh sekelompok pemuda bersenjata tajam dengan berjalan kaki.

Kapolsekta Rappocini Kompol Muari lalu mengarahkan korban untuk melaporkan kejadian tersebut ke kantor Polsek Rappocini, sementara dirinya bersama personil yang lain masih melanjutkan penyisiran di sekitar jalan Rappocini Raya.

Korban melapor di Mapolsekta Rappocini dengan nomor laporan Lp/794/V/K/2016/Restabes Mksr/Sek Rappocini.

Didepan petugas Spkt yang diterima Ba Spk B Bripka Syarifuddin H, korban menjelaskan jika tiga orang menggunakan masker mendatanginya.

Sementara komplotannya yang lain berdiri di sepanjang TKP sambil menenteng senjata tajam.

Adapun isi tas korban berupa 2 unit Hp merk Oppo warna putih dan Nokia warna hitam, dan uang tunai Rp1,7 juta.

Serta ada juga Surat-surat penting seperti SIM C, KTP, NPWP, Kartu BPJS, turut dibawa kabur pelaku setelah melukai korban.(*)